GianyarNews UpdatePeristiwa

Begini Awal Mula Aksi Pengeroyokan di Depan Warung Tuak di Gianyar

    GIANYAR, Kilasbali.com – Aksi pengeroyokan terjadi di Gianyar. Kali ini, pelapornya adalah YK (37) asal Sumba Barat Daya, NTT.

    Pelapor yang bermaksud mencari orang yang telah menampar adiknya, justru menjadi bulan-bulanan sejumlah orang tak dikenal di depan sebuah warung tuak di Banjar Margasengkala, Bedulu, Blahbatuh, Senin (29/1) malam.

    Dari keterangan yanng dihimpun, Selasa (30/1), kejadian ini berawal dari tamparan di bagian wajah I yang merupakan adik YK oleh orang yang tidak dikenal di warung tuak.

    Saat itu I sedang membeli tuak untuk dibungkus. Tidak terima ditampar, I kemudian mengadu ke kakaknya YK.

    Baca Juga:  Chili dan Bali Jajaki Kerjasama Pertanian, Mahendra Jaya Ungkap Ini

    YK yang tidak terima atas perlakuan yang diterima I itu lantas mengajak sejumlah temannya ke warung tuak untuk mencari pelaku penamparan itu.

    Hingga di warung tuak, YK lantas menanyakan keberadaan orang yang menampar adiknya. Oleh pedagang tuak, ia disuruh untuk menunggu di luar warung.

    Sekitar lima menit menunggu, kemudian dari dalam warung keluar empat orang tak dikenal. Tanpa basa-basi mereka lantas menendang korban.

    Baca Juga:  Ini Dia Perda Lokasi Larangan Menaikkan Layangan di Bali

    Merasa terdesak, korban berusaha lari, namun tetap dikejar oleh beberapa orang, dan akhirnya ia kembali dipukul hingga akhirnya ada seseorang melerai dan menyuruh korban untuk meninggalkan lokasi kejadian.

    Kasatreskrim Polres Gianyar, AKP M Gananta membenarkan hal tersebut. Kata dia, berdasarkan keterangan adik korban, persoalan tersebut berawal dari saling lihat antara seorang pelaku dan adik korban.

    “Korban dan pelaku tidak saling kenal. Saat ini kasus masih diselidiki. Sejumlah pelaku sudah kita amankan untuk dimintai keterangan,” ujar AKP Gananta. (ina/kb)

    Back to top button