GianyarPariwisata

Libur Idul Fitri, Catus Pata Ubud Macet?

    GIANYAR, Kilasbali.com – Tumpukan kendaraan di Kawasan Wisata, Ubud tidak terhindarkan pada libur panjang serangkaian Hari Raya Idul Fitri tahun ini.

    Terlebih menjelang pelaksanaan Pelebon Agung Puri Ubud, areal Catus Pata Ubud kini menjadi titik macet potensial hingga 14 April saat Puncak Pelebon.

    Tidak hanya dijejali pengunjung yang fokus ke Ubud, juga diperparah oleh lintasan arus wisatawan yang turun dari daerah Kintamani dan objek wisata lainnya.

    Menghindari tumpukan kendaraan yang tidak bisa bergerak, petugas gabungan pun terpaksa mempertebal jumlah personilnya untuk membackup personil yang diplot dalam Operasi Ketupat Agung.

    Bercermin dari membludaknya kunjungan tahun lalu, selain pengamanan tahunan setiap libur lebaran, penambahan personel dilakukan pada titik-titik rawan kemacetan lalu lintas maupun tindak kejahatan.

    Baca Juga:  Kunjungan Wisata ke Tanah Lot Kembali Normal Usai Momen Ramadan 2024

    Sehingga dibuatkan sebanyak 17 pos pengamanan dengan menggunakan tenda-tenda. Khusus pada beberapa tempat wisata di Kecamatan Ubud, salah satunya  Catus Pata, Monkey Forest, Bali Safari, Ceking, dan tempat wisata lainnya.

    “Sejak awal kami sudah prediksi potensi kepadatan kendaraan di kawasan Ubud. Karena juga menjadi jalur lintasan wisatawan dari atas. Seperti dari wisatawan yang dari Kintamani turun pasti melintasi Ubud. Makanya anggota kita sebar sampai perbatasan Tohpati, agar tidak macet karena meningkatkan volume kendaraan,” ungkap Kapolres Gianyar AKBP Ketut Widiada, S.I.K. melalui Kasi Humas Polres Gianyar AKP I Nyoman Tantra.

    Baca Juga:  Pengurus PHRI BPC Tabanan Periode 2024-2029 Dikukuhkan

    Disebutkan, pihaknya sejak awal sudah memastikan kesiapan sarana dan prasarana serta layanan publik dalam pengaman Idul Fitri 1445 H tahun 2024.

    Hal ini dimaksudkan untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas, kenyamanan saat mudik lebaran dan saat masyarakat berkunjung pada objek wisata.

    Diakui, kegiatan Ops Ketupat Agung 2024 dalam Pengamanan Idul Fitri 1445 H Tahun 2024 ini,  berbeda dengan tahun tahun sebelumnya, karena kapasitas pengendara atau pemudik yang jauh lebih banyak dari tahun sebelumnya.

    “Kita tugaskan seluruh personil dapat melaksanakan tugas operasi dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab serta sesuai dengan SOP yang ada. Sehingga tidak terjadi gangguan kamtibmas maupun kemacetan,” terangnya.

    Sementara itu, Kadishub Gianyar, I Made Arianta menyebutkan, dalam giat pengamanan lalu lintas saat libur idul fitri pihaknya lebih fokus pada pemantauan di 2 Pos pam yakni di Pos pam Gianyar dan pos pam Masceti dengan melibatkan 20 orang personil dengan sistem 2 shift.

    Baca Juga:  Petani Bali Diajak Bercocok Tanam Mandiri Gunakan Eco Enzyme

    Dilaksanakan dari tanggal 4 april 2024 sampai tanggal  16 April 2024 berkoordinasi dengan Polres Gianyar, Satpol pp,  unsur TNI, BPBD dan pihak terkait lainnya.

    “Kami juga   menyempatkan 90 orang personil dengan sistem 2 shif di titik -titik yang berpotensi terjadinya hambatan lalu lintas di Ubud,” terangnya. (ina/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi