BadungSosial

Jaga Kebersihan, Ratusan Orang ‘Berburu’ Sampah Plastik di Pantai Batu Bolong

    MANGUPURA, Kilasbali.com – Ada yang berbeda di Pantai Batu Bolong, Canggu, Badung pada Sabtu (8/5/2021) pagi. Tampak ratusan orang dengan menenteng kampil menyebar di kawasan pantai yang merupakan destinasi favorit wisatawan domestik dan mancanegara.

    Mereka adalah pelaku pariwisata Canggu bersinergi dengan Desa Adat Canggu, mahasiswa asal Papua dan NTT Universitas Dhyana Pura hingga wisatawan asing, yang melakukan kegiatan bhakti sosial berupa bersih-bersih pantai, khususnya ‘berburu’ sampah plastik.

    Baca Juga:  17 Tahun IPeKB, Bertumbuh untuk Melakukan Pengabdian

    Mengusung tema ‘Desa Adat Canggu Bersama Pelaku Usaha Pariwisata Membangun Sinergitas dengan Mahasiswa dan Elemen Masyarakat Dalam Rangka Menjaga Kelestarian Pantai dan Menumbuhkan Kesadaran Turis Asing Dalam Menjaga Stabilitas Kamtibmas di Masa Pandemi Covid-19’, kegiatan itu melibatkan kurang lebih 150 orang.

    Perwakilan pelaku pariwisata dari hotel, Hasan Bisri mengatakan, aksi bersih-bersih pantai ini diharapkan dapat memotivasi para pelaku pariwisata lainnya dan elemen masyarakat untuk melakukan aksi serupa.

    Baca Juga:  Australia Dukung Bali Kendalikan Rabies

    “Bali sebagai destinasi wisata dunia saat ini sangat terdampak dengan adanya pandemi Covid-19. Kendati demikian, kebersihan dan kelestarian pantai harus tetap dijaga dan dirawat, agar selalu memberikan daya tarik bagi wisatawan,” ujarnya.

    Penyerahan sembako kepada perwakilan mahasiswa

     

    Dia menambahkan, dalam kegiatan ini juga diisi dengan penyerahan paket sembako dari para pelaku pariwisata canggu kepada mahasiswa asal Papua dan NTT Universitas Dhyana Pura, sebagai wujud kepedulian desa adat karena mereka tidak bisa pulang ke kampung halaman untuk mencegah penyebaran Covid-19.

    “Pemberian sembako ini juga untuk meningkatkan solidaritas dan sinergitas antar pelaku pariwisata dengan mahasiswa, sehingga nantinya ikut bersama-sama peduli terhadap kebersihan dan kelestarian lingkungan,” tandasnya. (jus/kb)

    Back to top button