PALEMBANG, Kilasbali.com – Bali menyabet empat penghargaan sekaligus di acara ‘Apresiasi Tenaga Lini Lapangan’ oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dalam pelaksanaan program pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana (Bangga Kencana) serta percepatan Penurunan stunting di Hotel Wyndham Kota Palembang, Selasa (4/7).
Empat penghargaan ini, yakni pertama Juara 1 Kabupaten/Kota Terbaik Dalam Melaksanakan Praktik Baik Audit Kasus Stunting di Indonesia (Petik Aksi) I, dan 2 tahun 2023 diterima oleh Kabupaten Tabanan.
Kedua Juara 1 Kabupaten/Kota Terbaik Tingkat Nasional dalam pelayanan KB serenyak Sejuta Akseptor (PSA) total KB MKJP Kelompok Target kurang lebih 200 akseptor dterima oleh Kabupaten Tabanan.
Ketiga Juara Harapan 2 Tenaga Lini Lapangan Kategori Tenaga Lini Lapangan Tahun 2023 Kategori Kader IMP, dan keempat Juara 3 Kategori Kampung Keluarga Berkualitas diterima oleh Desa Dalung, Kuta Utara, Badung.
Dua Pengharagaan untuk Tabanan
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Tabanan, I Made Agus Harthawiguna, mewakili Bupati Tabanan saat menerima penghargaan tersebut, mengatakan kedua penghargaan yang diterima merupakan suata kehormatan bagi Pemerintah Kabupaten Tabanan terutama jajaran tim percepatan penurunan stunting serta pimpinan Kabupaten Tabanan.
“Ini merupakan hasil kerjasama dari seluruh pihak terutama bagi pimpinan kami Bapak Bupati Tabanan yang telah memberikan perhatian serius atas upaya kita dalam rangka mempercepat penurunan stunting di wilayah Kabupaten tabanan,” ujarnya.
Dia menambahkan, penghargaan ini menjadi modal awal serta motivasi bagi Kabupaten Tabanan dalam upaya percepatan penurunan stunting untuk meningkatkan kinerja bersama.
“Mudah-mudahan ini menjadi motivasi bagi seluruh jajaran tidak hanya di Kabupaten Tabanan saja melainkan seluruh wilayah di Provinsi Bali, sehingga kita dapat mewujudkan zero stunting Provinsi Bali,” harapnya.
Semara Ratih
Dia menuturkan, di Kabupaten Tabanan memiliki inovasi andalan dalam percepatan penurunan stunting yang mulanya dicetuskan oleh Perangkat Desa Tegal Mengkeb yaitu Semara Ratih yang telah diadaptasi oleh seluruh Kabupaten Tabanan.
Dijelaskan, salah satu upaya dilakukan Kabupaten Tabanan yaitu Semara Ratih yang diharapkan akan diadaptasi oleh 133 desa dan tidak hanya itu Bupati juga mempunyai inovasi berkantor di desa, sehingga ini merupakan upaya akselerasi untuk penurunan stunting.
“Kuncinya adalah bagaimana jajaran bisa kompak berjalan dan bekerjasama mencapai target yang ditentukan serta komitmen kuat dari pimpinan daerah kami,” jelasnya.
Desa Dalung Kampung Berkualitas
Sementara itu, Perbekel Desa Dalung, I Gede Putu Arif Wiratya atas apresiasi Kategori Kampung Keluarga Berkualitas yang diterima juga mengucapkan terima kasih kepada tim kerja perangkat desa hingga tingkat provinsi yakni Perwakilan BKKBN Bali karena telah konsisten memberikan pembinaan Kampung Keluarga Berkualitas.
“Ini merupakan kerja keras dari tim jajaran perangkat Desa juga pemerintah Kabupaten Badung atas dukungan serta binaan dari Perwakilan BKKBN Provinsi Bali,” ungkapnya.
Dia menjelaskan, Desa Dalung memiliki gerakan Dalung dalam mendukung program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting.
“Jadi GARDA ini, Gerakan Dalung Sehat pada 1000 hari pertama kehidupan yaitu salah satu inovasi kami sebagai upaya preventif dalam percepatan penurunan stunting,” jelasnya.
Apresiasi dan Pengharaan Tenaga Lini Lapangan
Apresiasi dan pengharaan tenaga lini lapangan ini merupakan rangkaian menuju Hari keluarga Nasional ke 30 yang dilaksanakan di Kota Palembang.
Direktur Bina Penggerakan Lini Lapangan, I Made Yudhistira Dwipayama selaku ketua panitia kegiatan mengatakan, apresiasi penghargaan ini sebagai bentuk terima kasih dan memberikan motivasi kepada mitra kerja yang turut menyukseskan program Bangga Kencana khususnya percepatan penurunan stunting.
“Hal ini merupakan bentuk pemberian apresisasi serta memberikan semangat kepada para mitra kerja yang selama ini ikut menyukseskan program Bangga Kencana dan Penurunan Stunting,” ungkapnya. (oleh; Dian Rahayu/bkkbn)
