GianyarPeristiwa

Gelombang Besar, Perahu Barang Terbalik

Dua Awak Diselamatkan Balawista Gianyar

 

    GIANYAR, Kilasbali.com – Gelombang besar di laut wilayah Gianyar, nyaris menelan korban. Sebuah perahu barang berukuran kecil terbalik, setelah dihantam gelombak di perairan Pantai Keramas.

    Syukurnya, kejadian ini dipantau oleh Petugas Bala Wista BPBD Gianyar, sehingga dua orang awak perahu dapat diselamatkan.

    Dari informasi yang diterima, kejadianya Minggu (9/7) sore sekitar pukul 16.00 Wita. Perahu jenis boat itu mengangkut barang dari Sanur menuju Nusa penida.

    Dua awak perahu yang diketahui bernama Muhammad Wistar (19) dan Agus Setiawan (25) asal Maumere, Fliores itu, sudah menyadari kondisi gelombang yang tidak bersahabat.

    Baca Juga:  Nyuwun Banten Pajegan 2,7 M, Perempuan Ini Dikawal Ketat

    Karena itu mereka memilih jalur menepi di pinggiran perairan Gianyar. Tepat di selatan Pantai Keramas, gelombamg tinggi menghantam dan perahu boat itupun terbalik.

    Saat itu sejumlah petugas Balawista Gianyar yang sedang berpatroli mellihat kejadian dan langsung melakukan upaya penyelamatan.

    Dengan menggunakan perahu nelayan, petugas dengan cepat.menuju titik kejadian dan dalam hitungan kurang dari 30 menit kedua awak ditemukan sedang berusaha berpegangan di bagian perahu yang terbaik. Namun saat dievakuasi kondisinya sudah lemas.

    Baca Juga:  Petani Bali Diajak Bercocok Tanam Mandiri Gunakan Eco Enzyme

    “Dua orang korban langsung kami evakuasoli ke.pantai untuk mendapat perawatan. Kondisi sangat lemah. Di lokasi perhau terbalik kami masih stand bay kan petugas sembari di titik kejadian menunggu pihak pemilik maupun petugas untuk proses evakuasi,” ungkap Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Gianyar I Gusti Ngurah Dibya Presasta.

    Ditambahkan, titik lokasi kejadian berada sekutar 1 km di depan Pantai Keramas, tepatnya di depan Villa Swan.

    Saat ini korban sudah dibawa ke rumah sakit Kasih Ibu di desa Saba untuk mendapat perawatan. Atas musibah ini, langsung dikoordinasikan ke BPBD Bali untuk penangan lebih lanjut. (ina/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi