BadungCeremonial

Koster Gubernur Punokawan di IMF 2023 Bali Nusra

    DENPASAR, Kilasbali.com – Pulihnya industri pariwisata yang menjadi tulang punggung Bali, mengembalikan perekonomian Bali yang sempat menurun di masa Pandemi Covid-19 dua tahun silam. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali, pada kuartal II tahun 2023 ini ekonomi Bali tumbuh 5,60 persen (yoy).

    Berangkat dari ini, banyak upaya yang digarap UKM untuk bangkit dan mengembangkan bisnis, hal ini juga diikuti dengan penggalian potensi memasarkan bisnis melalui berbagai strategi pemasaran.

    MCorp sebagai perusahan konsultasi pemasaran menggelar The 11th Indonesia Marketing Festival (IMF) 2023, ajang pemasaran dan berkumpulnya para pebisnis daerah yang hadir di 7 kota besar di Indonesia yaitu Semarang, Pekanbaru, Palembang, Bandung, Manado, Denpasar, dan Surabaya.

    Kali ini, ajang pemasaran IMF 2023 hadir di Harris Hotel & Residences Sunset Road Denpasar pada Kamis, 31 Agustus 2023, dengan tajuk The 11th Indonesia Marketing Festival (IMF) 2023 BALI NUSRA yang mengupas konsep pemasaran terkini dalam topik Entrepreneurial Marketing : Winning The Post – Normal Era.

    Baca Juga:  Ini Dia Perda Lokasi Larangan Menaikkan Layangan di Bali

    Gubernur Bali, I Wayan Koster membuka IMF 2023 Bali Nusra dengan sambutan meriah. Dengan pulihnya industri pariwisata yang merupakan pilar utama Bali, berhasil mengembalikan perekonomian Bali yang sempat mengalami penurunan selama dua tahun terakhir akibat Pandemi Covid-19.

    “Oleh karena itu, hadirnya IMF 2023 Bali Nusra ini menjadi kesempatan yang baik untuk kita semua, karena ajang ini adalah wadah bagi para pebisnis, khususnya di industri pariwisata Bali untuk bisa menggali strategi pemasaran dari para narasumber nantinya, dan menjadi tempat untuk menjalin relasi antar pebisnis. Terima kasih atas gelar dan apresiasi yang diberikan kepada saya untuk menjadi Gubernur Punokawan, dan selamat kepada MCorp yang telah menyelenggarakan IMF 2023 yang ke sebelas,” kata I Wayan Koster.

    Pulihnya perekonomian Bali tidak lepas dari sosok pemimpin yang mampu membawa perubahan pada daerahnya. Oleh karena itu, MCorp memberikan gelar Gubernur Punokawan kepada I Wayan Koster, Gubernur Bali, sebagai sosok pemimpin mampu mengusulkan solusi-solusi yang kreatif dan inovatif serta merealisasikan berbagai ide untuk kemajuan dan stabilitas ekonomi pasca pandemi di Bali.

    Baca Juga:  Pemerataan Ekonomi untuk Sejahterakan dan Bahagiakan Masyarakat Badung

    Kemeriahan IMF 2023 BALI NUSRA dibuka dengan penampilan Tari Sekar Jagat dari Elizabeth International yang menggambarkan suatu kedamaian di alam semesta sekaligus menggambarkan suasana yang semerbak oleh wanginya bunga. Rangkaian IMF 2023 BALI NUSRA digelar untuk

    mengulik topik pemasaran terkini dengan konsep CI-EL (Creativity, Innovation, Entrepreneurship, Leadership) dan PI-PM (Productivity, Improvement, Professionalism, Management) yang digunakan sebagai landasan analisis untuk merancang strategi pemasaran dalam periode setelah pandemi Covid-19 atau dalam era pasca-normal.

    Adapun sesi panel yang diisi oleh pembicara ini berasal dari perusahaan besar di BALI NUSRA dan Indonesia yaitu sesi PI-PM bersama Anty (RS Prof. Ngoerah), Surya Respati (PLN), dan Putu Sribudani (Elizabeth International). Sedangkan sesi CI-EL diisi oleh Edric Chandra (Program Initiators DSC), Made Bilan Asasia Binov (Sales Branch Manager III Bali Pertamina), dan Agus Setiawan (Pegadaian).

    Baca Juga:  Gathering Bali Fashion Trend 2024 Pamerkan Karya 12 Desainer

    Puncak acara IMF 2023 juga disajikan pemberian penghargaan kepada individu dan instansi daerah yang berjasa dalam mengembangkan dan menerapkan konsep pemasaran inovatif di wilayah Bali Nusra. Tiga penghargaan yang diberikan antara lain, Industry Marketing Champion (IMC) 2023, Public Service Award (PSA) 2023, dan Sales Services Person and Field Promotor of The Year (SSPOTY) 2023. (r/kb)

    Back to top button