GianyarPeristiwa

VW Kodok Kesayangan Komisioner KPAD Bali Meledak dan Terbakar

    GIANYAR, Kilasbali.com – Jalan Raya Guwang sempat mengalami kemacetan panjang, Selasa (10/10) siang. Lantaran sebuah mobil Volkswagen Beetle alias VW Kodok yang sedang melintas tiba-tiba terbakar. Diduga kuat Mobil tua dengan plat DK 1902 LB milik Komisioner KPAD Bali, I Made Ariasa (56) asal Desa Mas, Ubud tersebut terbakar lantaran konsleting listrik.

    Kapolsek Sukawati, Kompol I Wayan Johni Eka Cahyadi menjelaskan, kejadian tersebut bermula saat Ariasa dengan VW kodoknya datang dari arah Ubud menuju ke Denpasar untuk bekerja. Setibanya di perbatasan Banjar Tegal dan Banjar Buluh, Desa Guwang, Kecamatan Sukawati, mobil berwarna putih tersebut meledak.

    Baca Juga:  Terobosan Sistem Tol Non Tunai Nirsentuh Pertama di Indonesia

    Kemudian mengeluarkan asap tebal dan api, selanjutnya korban berusaha mengeluarkan barang bawaan berupa laptop, TV, tas dan beberapa dokumen, selanjutnya seorang saksi yang berada dekat lokasi kejadian langsung menelepon Pemadam Kebakaran Unit Sukawati.

    “Sambil menunggu pemadam datang , korban bersama dua orang saksi dan dibantu warga setempat, berusaha padamkan api secara manual, berselang 10 menit tepatnya pukul 11.25 Wita, satu unit Pemadam Kebakaran datang di lokasi kejadian dan selang 5 menit api dapat dipadamkan, selanjutnya kendaraan di pindahkan ke pinggir jalan agar tidak menghalangi arus lalu lintas,” ujar Kapolsek.

    Baca Juga:  Sopir Diduga Mengantuk, Truk Tabrak Mobil-Palinggih

    Kompol Eka mengatakan, tidak terdapat korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun kerugian atas terbakarnya VW kodok ini, kata dia, sekitar Rp 20 juta. Adapun penyebab kebakaran itu, diduga karena korsleting listrik pada mobil tersebut.

    “Penyebabnya diduga akibat dari arus pendek listrik dan bahan bakar bensin yang mudah terbakar, serta keadaan mobil yang sudah tua. Pihak korban menerima kejadian ini sebagai musibah,” ujarnya.

    Komisioner KPAD Bali, I Made Ariasa saat dikonfirmasi menyebutkan jika dirinya selamat dan tak mengalami luka sedikitpun, karena itu ia pun tetap melanjutkan perjalanannya untuk bekerja.

    Baca Juga:  KPU Tabanan Tunggu Juknis Pemilih di Teritorial Unik

    Ariasa mengaku menyesal atas peristiwa yang melanda mobil kesayangannya tersebut. Meski demikian, Ariasa enggan menyebutkan kerugian material yang dideritanya atas musibah tersebut. (ina/kb)

    Back to top button