GianyarPeristiwa

Status ‘Jumping off The Bridge’, Ageng Tewas di Bawah Jembatan

    GIANYAR, Kilasbali.com – Temuan sesosok mayat pemuda di bawah jembatan Tukad Cangkir, Jalan Astina Timur, gegerkan warga, Rabu (1/11).

    Korban diketahui bernama Putu Ageng Maha Garjitha (15) asal Lingkungan Sangging, Gianyar yang sejak malam sebelumnya menghilang.

    Ironisnya beberapa hari sebelumnya status media sosial korban bertuliskan ‘Jumping off The Bridge’.

    Arus lalu lintas di Jembatan Tukad Cangkir pun sempat tersendat. Karena warga yang melintas banyak yang berhenti lantaran menasaran dengan temuan sesosok mayat di bawah jembatan.

    Baca Juga:  Roadshow, Wisnu Temui Sulinggih dan Aktif di Medsos

    Dari informasi yang diterima, mayat dengan kondisi banyak patahan tukang itu ditemukan secara tak sengaja oleh warga yang sedang melintas di jembatan di atas sungai.

    Posisi jenazah berjarak kurang lebih 30 cm dari bibir sungai. Kedalaman sungai sekitar 30 meter dari atas jembatan penghubung jalan utama Kelurahan Gianyar dan Kelurahan Samplangan.

    Atas temuan mayat ini, petugas polisi bersama petugas BPBD Gianyar turun ke lokasi. Di sungai, korban dipastikan sudah tak bernyawa.

    Baca Juga:  Ruko dan Rumah di Gianyar Terbakar

    Evakuasi korban langsung dilakukan dari bawah jembatan menggunakan kantong mayat dan ditarik dari atas jembatan setinggi kurang lebih 30 meter.

    Kompol I Gede Sudyatmaja mengatakan, kematian korban diduga bunuh diri dengan cara loncat dari jembatan.

    Pasalnya, dari luka-luka di tubuh korban yakni patah tulang di kaki dan kepala mengindikasikan korban melakukan bunuh diri. “Disamping korban juga ditemukan raket bulutangkis,” kata Kompol Sudyatmaja.

    Baca Juga:  Berpulang Jelang Pelantikan DPRD Gianyar

    Belakangan, diketahui korban berinisial Putu AMG usia 16 tahun, asal Banjar Sangging, Gianyar.

    Korban merupakan siswa kelas XI, salah satu sekolah negeri di Gianyar. Korban diduga melakukan bunuh diri setelah sempat dimarahi orang tuanya karena sering bolos sekolah dan main game.

    Status korban di media sosial pun memang mencurigakan sejak beberapa hari sebelumnya. Salah satunya “Jumping off The Bridge”. Dan peristiwa ini tidak untuk ditiru. (ina/kb)

    Back to top button