BulelengEkonomi BisnisNews Update

Resmikan MPP Buleleng, Mahendra Jaya Harapkan Ini

    BULELENG, Kilasbali.com – Penjabat (Pj) Gubernur Bali, SM Mahendra Jaya mengapresiasi berdirinya Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Buleleng yang diharapkannya bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

    “Hal ini sesuai dengan arahan Bapak Presiden terkait reformasi birokrasi, Presiden mendorong penyederhanaan prosedur dan tata kelola khususnya dalam hal tata laksana pelayanan publik dan perizinan,” kata Mahendra Jaya ketika membuka secara resmi MPP Kabupaten Buleleng di di lantai III Pasar Banyuasri, Kota Singaraja, Buleleng, Jumat (8/12) pagi.

    Dikatakan, terciptanya sistem satu pintu tak hanya membuat layanan jadi prima, efisien dan cepat tapi juga mengurangi resiko terjadinya penyelewengan dalam layanan publik.

    “Kalau teorinya kejahatan itu terjadi karena ada niat dan kesempatan. Dengan adanya perbaikan dalam sistem layanan seperti ini akan mengurangi kesempatan terjadinya kejahatan,” katanya.

    Baca Juga:  17 Tahun IPeKB, Bertumbuh untuk Melakukan Pengabdian

    Mahendra Jaya juga mengharapkan kehadiran MPP ini juga bisa berjalan dengan konsisten dan selain jadi pilihan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan publik.

    “Ini tantangannya. Para pegawai juga wajib berkomitmen melaksanakan tugas, melakukan kerja sama yang baik, sistem terintegrasi dan menjaga kualitas pelayanan yang ramah, cepat dan tepat,” imbuh pria kelahiran Singaraja, Buleleng ini.

    Hal tersebut sangat penting menurutnya karena sampai saat ini masih ada stigma negatif mengenai alur pelayanan publik yang identik dengan proses berbelit-belit dan memerlukan waktu yang panjang.

    Baca Juga:  Pemkab Tabanan Usulkan Revitalisasi Pasar Taman Sari ke Pemprov Bali

    “Karenanya perlu upaya merubah stigma negatif tersebut. Lewat MPP ini saya lihat ada niat dan konsep di Buleleng yang tidak semua daerah punya. Makanya saya apresiasi tinggi. Hari ini adalah langkah nyata dalam transformasi pelayanan publik di Kabupaten Buleleng,” katanya.

    Sementara itu Pj Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana menjelaskan keberadaan MPP yang terintegrasi dengan pasar Banyuasri diharapkan dapat menjadi pusat perekonomian di kawasan Kota Singaraja dan Buleleng pada umumnya.

    “Kita harapkan kehadiran MPP ini juga mendorong investasi luar masuk ke Buleleng,” kata Lihadnyana.

    Baca Juga:  Re-Branding New Logo dan Instragram LVC&C Model Management di Living Wolrd Bali

    Lihadnyana juga menekankan ke depan Mal Pelayanan Publik tidak lagi soal pelayanan publik terintegrasi satu atap, namun dikembangkan menjadi MPP digital dan MPP mobile, sehingga lebih memudahkan masyarakat yang ingin mendapatkan pelayanan publik di Kabupaten Buleleng. “

    Kami juga berkomitmen agar MPP ini mampu berjalan dengan baik, memenuhi kebutuhan masyarakat akan pelayanan publik,” tandasnya. (m/kb)

     

    Back to top button