GIANYAR, Kilasbali.com – Kobaran api besar menyelimuti banguan rumah dan toko di Banjar Badung, Desa Melinggih, Payangan, Gianyar, Rabu (3/1) siang. Warga di sekitar tidak bisa berbuat banyak atas tragedy kebakaran itu.
Dari keterangan yang diterima, warga yang tertimpa musibah ini bernama I Made Dirga, warga desa setempat. Awal kejadian, api besar menyembul dari bangunan rumah dibelakang toko.
Kemudian dengan cepat melebar ke seluruh banguann sepanjang 25 meter serta ke bangunan toko.
Api yang berkobar cukup besar itu lantas merembet ke areal merajan dan tiga pelinggih pun ikut terbakar.
Hingga petugas Pemadam kebakaran tiba di lokasi, api sudah menyelimuti bangunan rumah, toko dan merajan.
Dengan skala prioritas, aksi petugas damkar pun berhasil menyelamatkan mesin ATM BRI yang lokasinya berdampingan dengan toko naas tersebut. Sejumlah bangunan di dekat lokasi juga berhasil diselamatkan.
Kabid Damkar Gianyar, I Putu Pradana mengatakan, pihaknya menurunkan lima unit mobil damkar, terdiri dari tiga unit Pos Damkar Ubud, satu unit Pos Damkar Sukawati dan Pos Induk Gianyar.
Dalam pemadaman, pihaknya sedikit terkendala dalam menempuh perjalanan amenuju TKP, terutama di kawasan Ubud. Sebab kondisi lalu lintas sedang macet.
“Syukur, atas bantuan polisi lalu lintas dan petugas Dishub Gianyar kami bisa datang lebih cepat,” ungkapnya.
Pradana mengatakan, saat tiba di TKP, kondisi api sudah sangat besar. Namun beruntung, pihaknya bisa menghalau api tak merembet ke merajan tetangga korban. Serta berhasil menyelamatkan ATM BRI yang berada di sebelah kios.
“Pemadaman membutuhkan waktu lebih dari satu jam, karena material yang terbakar adalah material yang sangat mudah dilalap api, seperti kain, anyaman bambu dan dedaunan,” katanya.
Sementara korban, Made Dirga yang baru tiba di rumahnya usai melakukan persembahyangan di Bangli, terlihat pasrah.
Korban mendapat informasi saat dalam perjalanan pulang bersama keluarganya. Namun dirinya tidak bisa tergesa-gesa lantaran terjebak macet.
“Saya mencoba tabah dalam perjalanan. Sampai di rumah, semuanya sudah terbakar. Yang terbakar rumah sepanjang 25 meter, terdiri dari dua kamar tidur, dua bangunan toko, dan satu dapur. Sanggah juga kena, tiga pelinggih,” katanya.
Kapolsek Payangan, AKP I Nengah Sona mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran.
“Masih dalam penyelidikan. Namun bersyukur, tidak ada korban jiwa, hanya kerugian materiil,” terangnya singkat. (ina/kb)
