GianyarNews UpdatePendidikan

‘Police Go to School’ Cegah dan Deteksi ‘Bullying’ di SD

    GIANYAR, Kilasbali.com – Perilaku bullying di lingkungan sekolah hingga kini masih berpotensi, sehingga upaya pencegahan hingga deteksi terjadinya perlu diantisipasi sejak dini. Menyikapi itu, jajaran Polsek di Kabupaten Gianyar, tetap gencar menyambangi sekolah-sekolah.

    Seperti halnya jajaran Polsek Blahbatuh, Selasa (23/4). Melalui program Police Go to School, aparat memberikan pemahaman pada siswa tentang bahaya dan cara mengatasi bullying atau perundungan. Tim Binluh Unit Binmas Polsek Blahbatuh ini mendatangi SDN 1 Buruan, Blahbatuh

    Kapolsek Blahbatuh, Kompol I Made Berata mengatakan, perilaku bullying harus benar-benar dibersihkan dari masyarakat. Sebab, banyak siswa yang tidak memahami pengaruh buruk dari perilaku tersebut.

    Karena itu, pihaknya pun tidak henti memberikan sosialisasi pada siswa Unit Binmas.

    Baca Juga:  Terobosan Sistem Tol Non Tunai Nirsentuh Pertama di Indonesia

    “Tindakan bullying atau perundungan merupakan masalah serius yang sering dialami oleh pelajar. Dampaknya tidak hanya berupa trauma psikologis, tetapi juga berpotensi merusak kesehatan mental dan fisik korban” ujarnya.

    Disebutkan, sebagai upaya pencegahan, Polsek Blahbatuh  proaktif datang ke sekolah-sekolah melalui program Police Go To School untuk memberikan sosialisasi dan pemahaman bahaya bullying kepada pelajar.

    Tujuan yang ingin dicapai, agar tercipta lingkungan sekolah yang harmonis, ramah, dan bebas dari tindakan bullying. Kata dia, perilaku bullying juga akan berdampak pada proses belajar mengajar para siswa di sekolah.

    Sebab, anak yang menjadi korban bullying akan minder atau tidak percaya diri. Padahal, percaya diri merupakan hal yang sangat penting dalam pendidikan.

    Baca Juga:  Ratusan Musisi Lokal – Internasional Bakal Meriahkan Ubud Village Jazz Festival 2024

    “Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para pelajar mampu mengidentifikasi tindakan bullying. Mereka juga harus bersedia melapor dan mencari bantuan jika ada atau menjadi korban bullying. Semua pihak, termasuk sekolah, orang tua, dan masyarakat, perlu bersama-sama berupaya mencegah bullying,” tandasnya.

    Pada hari yang sama, Polsek Ubud, melalui Bhabinkamtibmas Desa Singakerta Polsek Ubud Aiptu I Made Widastra  melaksanakan kegiatan DDS sambang dan silaturahmi kepada Kepala sekolah SDN 6 Singakerta di Banjar Dangin Labak, Desa Singakerta, Ubud,

    Dengan dilaksanakan DDS sambang ini diharapkan adanya kerjasama yang baik dari pihak sekolah dan Polri dalam rangka untuk memupuk rasa peduli akan situasi Kamtibmas sehingga tercipta kondisi wilayah yang aman kondusif di lingkungan sekolah dan sekitarnya.

    Sambutan hangat dari pihak sekolah dengan hadirnya bhabinkamtibmas diyakini akan terjalin komunikasi serta kerjasama yang baik dalam menciptakan situasi sekolah yang baik.

    Baca Juga:  KPU Tabanan Tunggu Juknis Pemilih di Teritorial Unik

    Sekolah dengan berbagai macam tingkah laku siswa siswi, segala sesuatu akan dapat diselesaikan jika semua pihak mendukung.

    Dia berharap, kerjasama yang sudah berlangsung dapat terus ditingkatkan sehingga segala proses pembelajaran dan kegiatan sekolah dapat berjalan dengan tertib dan lancar. (ina/kb)

    Back to top button