GIANYAR, Kilasbali.com – Tidak ada istilah pasang surut, semakin membandel dalam urusan parkir sembarangan, petugas gabungan pun semakin agresif menindak tegas.
Sikap ini diambil karena berimplikasi pada kemacetan lalu lintas di Kawasan Ubud yang tak kunjung mencair.
Dalam operasi gabungan yang melibatkan Personil Polsek Ubud dan Dishub Gianyar, Rabu (29/5), puluhan motor bannya digembosi serta beberapa mobil. Tak hanya itu, tilang di tempat pun diberlakukan tanpa toleransi lagi.
Operasi penertiban parkir kali ini dilaksanakan dengan melibatkan personel Gabungan Sebanyak 15 personel yang terdiri dari 12 Personel Polsek Ubud dan 3 dari Dishub Gianyar dengan sasaran Jalan Raya Ubud dan Jalan Raya Hanoman dan Jalan Dewi Sita serta Jalan Kajeng.
Kapolsek Ubud Kompol Gusti Nyoman Sudarsana menyampaikan, kali ini pihaknya kembali melakukan penertiban parkir di Jalan Hanoman dan Jalan Raya Ubud, Jalan Dewi Sita serta Jalan Kajeng.
“Untuk hari ini sebanyak 9 Unit Kendaraan Roda dua kami Tilang, dua unit motor di angkut ke Mako Polsek Ubud serta puluhan motor di gembosi. Ada juga 3 kendaraan roda empat kita gembosi bannya,” tegasnya.
Pihaknya pun menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang sudah mulai sadar akan pentingnya tidak memarkir kendaraan demi lalulintas Ubud yang lancar. “Secara rutin dan kegiatan ini akan dilaksanakan secara berkelanjutan,” tegasnya lagi.
Pada kesempatan itu, pihaknya mengimbau, baik warga Ubud maupun para pekerja dan wisatawan agar menaati aturan yang ada. “Kami sudah melakukan sosialisasi, kami undang untuk berdiskusi dan dapatlah kesepakatan bersama untuk menertibkan kawasan Ubud ini dari parkir liar,” katanya.
Penertiban parkir liar ini pun mendapatkan tanggapan positif dari warga Ubud. “Kami sangat mengapresiasi dan ikut mendukung apa yang dilakukan oleh petugas untuk melakukan penertiban parkir liar di Ubud. Bila jalanan sudah tertib maka akan menambah kenyamanan baik bagi wisatawan maupun warga lokal sendiri,” ungkap wijana salah seorang warga Ubud. (m/kb)
