GIANYAR, Kilasbali.com – Meski berbagai persiapan sudah dilaksanakan jauh-jauh hari, Jambore Nasional Pokdarwis Nusantara yang rencananya digelar di desa wisata Taro, Tegalalang, Gianyar, dipastikan batal digelar batal digelar. Kepastian ini disampaikan oleh Ketua Pokdarwis Desa Taro, I Wayan Wardika, Kamis (25/6/2020).
Menurutnya, kendala utama karena dana yang akan digunakan untuk penunjang persiapan pembangunan fisik yang berasal dari dana hadiah sebagai juara IV Nasional Desa Wisata dari Kementerian Pemdes, pencairannya ditunda hingga tahun depan akibat dampak pandemi Covid-19.
Wardika mengungkapkan, hadiah yang akan diterima Desa Taro senilai Rp 400 juta. Di mana dana inipula rencananya akan dimanfaatkan untuk penunjang dan penataan fisik dalam persiapan sebagai tuan rumah Jambore Nasional.
“Kami tidak yakin bisa berjalan lancara, seharusnya sudah dimulai bulan Mei lalu dengan penyebaran surat, Juni, Juli, Agustus persiapan dan September pelaksanaaan. Karena Pandemi 19 ini semuanya terhambat,” bebernya.
Lanjutnya, Jambore Nasional Pokdarwis Nusantara sendiri merupakan jambore yang akan mengundang seluruh Pokdarwis se-Indonesia. Dalam kegiatan tersebut, akan dibuat wadah atau pengikat bagi desa-desa wisata seluruh Indonesia. “Jambore sebagai pengikat pokdarwis desa wisata se Indoesia. Karena selama ini belum ada pengikatnya,” pungkas Wradika. (ina/kb)
