Gianyar

Di Gianyar, Berkat Nyoman Parta Siswa SMA/SMK Tercecer Dipastikan Aman

    GIANYAR, Kilasbali.com – Setiap tahun, penerimaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), pemerintah harus menambah rombongan belajar ( Rombel) lantaran jumlah lulusan siswa terus meningkat. Keresahan orang tua siswa hingga mengadu ke anggota DPR RI, I Nyoman Parta, pun langsung direspon.

    Di Gianyar, semua calon siswa yang belum mendapatkan sekolah khususnya di SMA/SMK, dipastikan Aman, karena akan ada penambahan rumbel lagi tahun ini. hal itu diungkapkan Bupati Gianyar, usai memanggil seluruh Kepala Sekolah SMA se-Gianyar, Selasa (6/7/2020).

    Dalam pertemuan yang menghabiskan waktu hingga 2 jam itu, Bupati Mahayastra menghimpun seluruh masukan termasuk kendala-kendala yang dihadapi masing-masing SMA Negeri di Gianyar.

    Demikian pula, kondisi serta jumlah calon siswa yang dibandingkan dengan ruang belajar yang ada yang tidak sebanding pun terungkap. Sebagaimana tahun sebelumnya, penambahan rombel pun menjadi solusinnya.

    Baca Juga:  DPC PDIP Tabanan Usulkan Pemecatan Mulyadi

    “Konsep KB Bali imbauan Gubernur Bali setidaknyaa menjadi salah satu faktorya. Karena jumlah siswa yang terus meningkat,” terang Bupati mengawali, saat dihadang awak media.

    Disebutkan, bahwa terkait PBDB, dirinya terus berkomunikasi dengan Gubernur, di mana jumlah siswa setiap tahun selalu meningkat. Bahwa tahun lalu, pemerintah harus melakukan penambahan 4 rombel.

    Tahun ini pun kondisinya sama, lantaran terjadi peningkatan jumlah kelulusan yang cukup signifikan. Sehingga lulusan siswa yang akan melanjutkan ke SMA/SMK tidak sebanding dengan ketersediaan rumbel.

    Baca Juga:  Roadshow, Wisnu Temui Sulinggih dan Aktif di Medsos

    Karena itu, dirinya pun memutuskan untuk melakukan hal yang sama, dengan penambahan rombel. “Sesuai arahan bapak Gubernur, saya pun harus bergerak cepat dengan mengundang seluruh kepala sekolah SMA. Intinya akan ada penambhan rombel,” terangnya.

    Namun, penambahan rombel ini ada sarat prinsip, yakni tidak boleh terjadi eksodus siswa yang telah diterima di sekolah lain. Sementara untuk penambahan rombel akan dilaksanakan di SMAN I Sukawati, SMAN I Ubud, SMAN I Gianyar dan SMAN I Bahbatuh.

    “Sementara SMAN Tampaksiring, SMAN Tegallallang, apalagi SMAN Payangan yang masih kekurangan siswa, tidak ada penambahan rombel. “Mengenai jumlah penambahannya rumbel, ini teknis dan akan masih akan dilakukan kalkulasikan oleh para kepala sekolah,” teranngnya.

    Baca Juga:  Ratusan Musisi Lokal – Internasional Bakal Meriahkan Ubud Village Jazz Festival 2024

    Menyikapi peningkatan jumlah siswa setiap tahun, Bupati pun berencana akan mengajukan penambahan sekolah SMAN Negeri baru di Gianyar. Masing-masing di Sukawati dengan rencana SMKN 2 Sukawati dijadikan SMAN 2 Sukawati.

    Sementara di Gianyar, SMAN 2 Gianyar, kemungkian memanfaatkan sekolah SMA Dwijendra atau membangun di lokasi yang baru.

    “Perluasan SMA seperti di SMAN I Blahbatuh, tentukan akan kita tindaklanjuti. Penambahan dua SMA ini saya rasa cukup untuk mengakomodir penambahan jumlah siswa untuk beberapa tahun ke depan,” pungkasnya. (ina/kb)

    Back to top button