BulelengNews Update

Digilas Truk, 1 Tewas, 1 Luka-luka

    SINGARAJA, Kilasbali.com — Seorang perempuan Yasa Abdilah (19) asal Kotabumi, Tangerang dikabarkan tewas di lokasi kejadian setelah mengalami kecelakaan di simpang empat (4) ruas Jalan Pulau Komodo – Jalan Surapati KM 3.000, Lingkungan Banyuning Utara Kelurahan Banyuning, Kecamatan/Kabupaten Buleleng pada Jumat (8/4) sekitar pukul 19.00 malam.

    Seizin Kapolres Buleleng, Kasi Humas AKP Gede Sumarjaya SH menjelaskan, korban Abdilah dalam posisi dibonceng oleh Virgin Ladies Vaula Hutapea (19) menunggangi motor Honda Beat A 5346YJ.

    Baca Juga:  Ini Dia Juara PLN Journalist Awards 2023 untuk Peliputan di Bali

    Korban Abdilah meninggal di lokasi kejadian dengan kondisi mengenaskan lantaran mengalami luka perut terbuka, kepala pecah diduga akibat tergilas ban truk DK 8699 WD dikemudikan Komang Sumada (48). Sementara, Virgin mengalami sejumlah luka lecet.

    Kasi Sumarjaya menerangkan, kecelakaan maut itu berawal saat Virgin yang datang dari arah selatan (Jalan P Komodo) menyeberang ke utara (melewati Jalan Surapati), lalu langsung belok kiri menuju ke arah barat (Jalan Surapati).

    Baca Juga:  Cek Pelayanan ‘Prima’ Kantor Samsat, Kapolres Gianyar: Jangan Persulit Masyarakat

    Nah, tanpa diketahui melaju Truk dikemudikan Sumada arah timur (Jalan Surapati) menuju ke arah barat (Singaraja) menyambar motor ditunggangi korban.

    “Sejatinya, ada rambu larangan. Truk mestinya belok kiri ke arah Jalan P Komodo dan tidak melalui Jalan Surapati menuju Singaraja. Ya, sopir truk lalai menerobos rambu larangan hingga terjadi kecelakaan menyebabkan korban jiwa,” terang Kasi Sumarjaya melalui telepon seluler, Jumat (8/4) malam.

    Imbuh Sumarjaya, kasus laka lantas ini, masih ditangani unit Laka Satuan Lalu lintas Polres Buleleng.

    Baca Juga:  Cek Pelayanan ‘Prima’ Kantor Samsat, Kapolres Gianyar: Jangan Persulit Masyarakat

    “Pengemudi dan barang bukti sudah diamankan untul diamintai keterangan,” tutupnya. (ard/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi