Gianyar

Serapan ADD Gianyar Diapresiasi Pemerintah Pusat

    GIANYAR, Kilasbali.com – Serapan penggut anggaran Alokasi Dana Desa (ADD) di Kabupaten Gianyar diapresiasi pemerintah pusat. Bahkan sebanyak 14 desa digelontor bonus sebesar Rp 139 juta, guna penguatan pelaksanaan serapan ADD.

    Hal ini dijelaskan Kadis PMD Gianyar, Dewa Ngakan Ngurah Adi, Senin (18/12/2023). Dikatakan, sampai pertengahan Desember serapan ADD secara keseluruhan sudah mencapai 95% lebih.

    “Dana yang sudah terserap Rp 63 miliar lebih dari Pagu dana ADD total sebesar Rp 66 miliar lebih,” jelas Ngakan Ngurah Adi. Disebutkan, pelaksanaan atau realisasi penggunaan dana terus dipantau dan dilaporkan ke pusat secara berkala. “Sampai saat ini belum ditemukan penyimpangan, semua sesuai perencanaan,” ujarnya.

    Dijelaskan lagi, dana desa digunakan untuk pembiayaan pengelolaan sampah pada TPS3R. Selain itu untuk pengelolaan Puspa Aman, Rehab fisik bangunan dan pembangunan infrastruktur pedesaan.

    Baca Juga:  YPSS Sinergi Bersama Polri Amankan Pemilukada

    “Dana desa itu juga digunakan untuk pembayaran BLT kepada warga tidak mampu, yang alokasinya diambil dari ADD,” jelasnya.

    Secara umum, ADD masih dialokasikan untuk pekerjaan fisik di lingkungan desa dan sebagian kecil untuk pemberdayaan.

    Ngakan Ngurah Adi juga berharap, ADD yang dikelola ke depannya untuk pemberdayaan perekonomian. Diakui memang, beberapa desa sudah mengalokasikan dana untuk pengembangan agrowisata, atau pengembangan pariwisata desa.

    Baca Juga:  Roadshow, Wisnu Temui Sulinggih dan Aktif di Medsos

    Sehingga dana yang dialokasikan untuk pemberdayaan, nantinya bisa bisa menambah pemasukan guna memperkuat perekonomian desa.

    Selain pengelolaan ADD untuk pemberdayaan di bidang pariwisata, juga bisa digunakan untuk memperkuat BUMDes, sehingga dana yang dikelola terus berputar.

    Ke-14 desa yang mendapat Desa di Kab Gianyar yg mendapat tambahan dana desa Tahun 2023 adalah, Desa Guwang, Batubulan Kangin, Keramas, Belega, Blahbatuh, Lebih, Petak Kaja, Temesi, Pejeng, Sanding, Pejeng Kelod, Lodtunduh, Keliki, Kenderan.

    Baca Juga:  Buku Weda Sebagai Tuntunan Hidup

    “Ini prestasi membanggakan, ke depannya kami harap semua desa dapat reward dari pusat,” harapnya. (ina/kb)

    Back to top button