BirokrasiJembrana

Delapan Pegawai DPMPTSP Naker Jembrana Positif Covid-19

    JEMBRANA, Kilasbali.com – Hingga kini masih saja terjadi klaster perkantoran. Seperti yang kini terjadi kembali pada kantor Dinas Perijinan Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTSP Naker) Kabupaten Jembrana.

    Berdasarkaan informasi yang diperoleh Rabu (30/12/2020), terdapat sebanyak delapan orang pegawai di Bidang Perijinan yang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.

    Pihak Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Jembrana menyatakan delapan pegawai diketahui terkonfirmasi positif setelah keluarnya hasil screning sampel swab terhadap seluruh pegawai di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang berkator di areal Kantor Bupati Jembrana tersebut.

    Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Jembrana, dr Gusti Agung Putu Arisantha Rabu mengakui kembali terjadi klaster perkantoran pada salah satu OPD Pemkab Jembrana tersebut.

    Baca Juga:  Pembangunan LRT di Bali Masuk Tahap penunjukan Mitra Strategis dan Pemimpin Konsorsium Investor

    “Ya ada delapan orang yang positif di sana (Kantor DPMPTSP Naker Jembrana),” ujarnya.

    Sebagai upaya mengantisipasi meluasnya penyebaran Covid-19 di lingkungan perkantoran tersebut, Satgas menurutnya sudah melakukan langkah-langkah mulai sterilisasi, isolasi hingga tracking kontak sampai ke keluarga pegawai yang positif.

    Selain itu juga dilakukan sterilisasi di areal kantor berlantai tiga ini. Ia memastikan kedelapan pegawai yang terkonfirmasi covid-19 sudah diisolasi.

    “Seluruh ruangan tadi dilakukan spraying desinfekatan, sedangkan pegawainya yang positif diisolasi ke RSU Negara atau puskesmas,” jelasnya.

    Baca Juga:  Satpol PP Bali Gencar Sosialisasikan Perda 9/2000

    Klaster perkantoran ini kembali menambah panjang deretan kasus terkonfirmasi Covid-19 di Jembrana.

    Dengan penambahan kasus dari cluster perkantoran ini, akumulasi kasus terkonfirmasi covid-19 di Jembrana sudah mencapai 843 kasus.

    Sementara Kepala DPMPTSP Naker Jembrana, I Komang Suparta dikonfirmasi terpisah mengaku baru mengetahui kedelapan pengawainya tersebut terkonfirmasi positif covid-19 pada Rabu siang. Sebelum adanya informasi tersebut, aktiftas kantor berjalan normal seperti biasanya.

    “Paginya kantor buka normal seperti biasa, sudah siang baru ada kabar delapan pengawai yang positif” ujarnya.

    Baca Juga:  Ratusan Musisi Lokal – Internasional Bakal Meriahkan Ubud Village Jazz Festival 2024

    Begitu menerima kabar ada sejumlah pegawainya terkonfirmasi covid-19, pihaknya langsung meminta petunjuk Satgas Covid-19.

    “Kami berkordinasi untuk segera dilakukan langkah mulai sterilisasi di ruangan dan lingkungan kantor, termasuk dilakukan penyemprotan,” jelasnya.

    Begitupula pegawai yang bersangkutan sudah diisolasi. “Tadi informasi dari Satgas pegawai yang kena sudah dilakukan penanganan isolasi di bawa ke Puksemas dan ke Rumah sakit,” jelasnya.

    Namun ia membantah adanya pegawai yang terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut menyebabkan kantor dipimpinnya tutup. “Hanya sterilisasi dan penyemprotan oleh Satgas,” tandasnya. (gus/dx).

    Back to top button