BulelengPeristiwa

Truk VS Truk, Satu Penumpang Meregang Nyawa

    SINGARAJA, Kilasbali.com — Seorang penumpang Muhamad Imroni (37) tewas dengan kondisi mengenaskan di lokasi kejadian paska truk yang ditumpangi bersama empat rekannya, yakni Siding (46), Mohamad Soleh (35), Mohamad Aziz (20) dan Andre Eko Wahyudi (42) terlibat kecelekaan maut di ruas jalan Singaraja-Gilimanuk KM 82.100, persisnya di Banjar Tegal Bunder, Desa Sumberklampok, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, Senin (13/2) sekitar pukul 20.10 WITA.

    Baca Juga:  Hingga Menjelang Akhir Juli 2024, Kasus Positif Rabies pada Hewan Sudah 14 Kali

    Seizin Kapolres Buleleng, Kasi Humas AKP  Gede Sumarjaya SH mengungkapkan, kronologi kecelakaan menewaskan seorang penumpang itu bermula, saat truk Nopol AG 9913 KI dikemudikan Edi Kurniadi (44) asal Bondowoso, Jawa Timur menganggung kabel dan 5 orang buruh pekerja meluncur dari arah barat menuju timur (Gilimanuk-Singaraja).

    Nah, saat tiba di tempat kejadian perkara (TKP) dari arah berlawanan meluncur truk DK 8040 DO yang dikemudikan Edi Priyono (30) beralamat di Banyuwangi, Jawa Timur, dalam posisi oleng lantaran alami pecah ban.

    “Akibat pecah ban, truk dikemudikan Edi Priyono oleng hingga menghantam bagian depan kanan truk dikemudikan Kurniadi. Alhasil, 3 penumpang yang duduk dibelakang truk Kurniadi terlempar. Satu diantara 3 penumpang itu, yakni korban Imroni meninggal dengan kondisi kepala pecah,” terang Kasi Sumarjaya saat dihubungi melalui telepon seluler, Rabu (15/2) malam.

    Baca Juga:  Ruko dan Rumah di Gianyar Terbakar

    Imbuh Kasi Sumarjaya, saat ini kasus kecelakan merenggut korban jiwa itu sedang ditangani Satuan Laka Lantas Polres Buleleng. “Kasus masih lidik, namun kesimpulan sementara pengemudi Edi Priyono kurang hati-hati,” pungkasnya. (ard/kb)

    Back to top button