MANGUPURA, Kilasbali.com – Para Komandan Korps Marinir yang di wilayah Indo – Pasifik bertemu di Bali untuk mengikuti Pacific Amphibious Leaders Symposium (PALS) 2023, di Hotel Hilton Bali, Nusa Dua.
Selama enam hari, 9 – 14 Juli 2023, kegiatan tahunan yang diprakarsai oleh Marine Forces (Marforpac) yang merupakan pasukan USMC di wilayah Pasifik. Ajang ini menjadi pertemuan para pemimpin pasukan amfibi/marinir yang berada di kawasan Pasifik dan sekitar.
PALS ini diikuti 25 negara dengan tujuan untuk mempertemukan para komandan marinir/satuan Am1fibi seluruh negara yang berada di kawasan Indo – Pasifik, dan juga merupakan perhelatan penting untuk memperkuat hubungan diantara komunitas negara yang memiliki kemampuan serbuan amfibi di wilayah Pasifik.
Adapun 25 negara dari seluruh Indo – Pasifik, Amerika Tengah, Amerika Selatan, dan Eropa yakni Australia, Bangladesh, Brazil, Chile, Colombia, Ecuador, Fiji, France, Indonesia, dan Japan.
Kemudian Republik Korea, Malaysia, Maldives, Mexico, Netherland, New Zealand, Peru, Philippines, Singapore, Sri Lanka, Thailand, Tonga, Timor Leste, United Kingdom, dan United States.
Sementara itu, dalam pelaksanaan PALS ini Korps Marinir TNI Angkatan Laut Indonesia akan mendemonstrasikan kemampuan RDO Rubber Duck Operation (RDO) dalam Humanitarian Assistance Disaster Relief HADR, serta peranan pasukan amfibi yang dimiliki oleh Marinir Indonesia.
Sedangkan negara – negara peserta terlibat dalam diskusi bakal membahas aspek – aspek penting dari operasi amfibi, kepemimpinan melalui modernisasi kekuatan, dan pentingnya interoperabilitas multilateral dalam bantuan kemanusiaan dan tanggap bencana.
Selain seminar, acara ini dirangkai dengan diskusi panel oleh delegasi dan perwira perwira senior yang memiliki keahlian dari berbagai bidang dengan harapan akan tercipta interaksi positif serta memberikan informasi kepada seluruh delegasi tentang pentingnya menjaga kemananan maritim di wilayah Indo – Pasifik.
Comander Lieutenant General William M. Jurney menyampaikan, kegaitan ini untuk berbagi pengetahuan dan juga melakukan latihan bersama. “Ini untuk menghasilkan hal lebih baik lagi di kawasan Indo – Pasifik,” tegasnya.
Sementara itu, Komandan Korps Marinir (Dakormar) Mayor Jenderal TNI ( Mar ) Nur Alamsyah menyampaikan, terdapat 26 negara dengan jumlah 40 delegasi yang mengikuti acara ini.
“Kami membahas tentang pasukan ampibi, kemudian kerjasama kaitan dengan kemanusiaan. Goalnya, melaksanakan kerjasama dan beberapa pelajaran,” pungkasnya. (jus/kb)
