BadungInternasional

Indonesia Sukses Gelar KTT AIS di Bali

    BADUNG, Kilasbali.com – Pasca keberhasilan penyelenggaraan KTT ke – 42 dan 43 ASEAN, Indonesia kembali sukses menggelar KTT Archipelagic and Island States (AIS) perdana di Bali.

    Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan bahwa Indonesia merasa terhormat menjadi tuan rumah KTT pertama AIS Forum.

    “Sebagai sesama negara kepulauan dan pulau, terlepas besar atau kecil, maju atau berkembang, kita berbagi tantangan kompleks bersama yang saling terkait dan terhubung satu sama lain, seperti kenaikan permukaan laut, tata kelola, sumber daya laut, dan pencemaran laut,” ungkap Jokowi.

    Menurutnya, kolaborasi dan solidaritas negara kepulauan dan negara pulau sangat penting untuk menghasilkan langkah-langkah strategis, konkret, dan taktis dalam penyelesaian masalah bersama.

    Baca Juga:  Sinergi BKKBN Bali dan BKL Gelar Orientasi PJP Bagi Lansia

    “KTT AIS 2023 merupakan kesempatan penting untuk menetapkan arah kolaborasi ke depan dimana terdapat tiga hal yang perlu kita dorong,” lanjutnya.

    Lebih lanjut, Jokowi menerangkan solidaritas, kesetaraan, dan inklusifitas adalah prinsip yang menjadi pegangan bersama.

    “Kedua, prioritas pada kerja sama konkret yang disesuaikan dengan kebutuhan penerima, dan ketiga, kerangka kerja sama yang tangguh dan dinamis, untuk menghadapi tantangan-tantangan ke depan,” tandasnya.

    Adapun dalam hasil dari perundingan KTT AIS 2023, Indonesia bersama negara peserta lainnya berhasil merumuskan dokumen deklarasi para pemimpin dan kesepakatan strategis.

    Baca Juga:  Semarapura Festival Masuk Kharisma Event Nusantara

    Menteri Luar Negeri, Retno L. Marsudi, menjelaskan bahwa proses pembuatan deklarasi pemimpin dimulai dari tingkatan Senior Officer Meeting (SOM), yaitu pejabat eselon satu. Materi dalam the the 5th Ministerial Meeting AIS Forum 2023 adalah hasil SOM ke-7 di Suva, Fiji serta SOM ke-8 di Antananarivo, Madagaskar. Para menteri membahas kembali substansinya secara komprehensif.

    “Hasil dari the 5th MM AIS Forum 2023 dibahas oleh para kepala negara di KTT AIS Forum 2023, dan disepakati pada akhir KTT. Presiden Jokowi yang memimpin KTT AIS Forum 2023,” kata Menteri Retno di Media Center KTT AIS Forum 2023.

    Baca Juga:  PWI Tabanan Beri Pelatihan Jurnalistik di Selemadeg

    Deklarasi para pemimpin tersebut, pada dasarnya membuktikan komitmen negara-negara pulau dan kepulauan dalam menghadapi tantangan fenomena alam dan perubahan iklim.

    Menurut Retno, negara-negara anggota AIS Forum, termasuk Indonesia, harus selalu menjadi yang terdepan dalam komitmen serupa, karena wilayah negara yang sangat rentan terhadap dampak negatif fenomena alam.

    “Bagi Indonesia, komitmen ini penting, karena kita adalah negara kepulauan terbesar,” ujar Retno.

    Menginisiasi KTT AIS Forum 2023 adalah salah satu solusi mengatasi dampak fenomena alam akibat perubahan iklim yang mungkin terjadi beberapa tahun mendatang. (m/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi