JEMBRANA, Kilasbali.com – Dandim 1617/Jembrana menyatakan kesiapannya untuk mengawal dan juga membantu pendistribusian sembako kepada masyarakat terdampak di Kabupaten Makepung ini.
Seperti halnya saat penyerahan secara simbolis bantuan Sembako tahap II oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Jembrana kepada masyarakat terdampak di Kecamatan Melaya, Selasa (16/06/2020).
Bertempat di Aula Kantor Lurah Desa Manistutu, Kecamatan Melaya, Jembrana, Dandim 1617/Jembrana Letkol Kav. Djefri Marsono Hanok, yang hadir bersama OPD Kabupaten Jembrana hadir untuk membantu pemberian bantuan secara simbolis kepada masyarakat.
“TNI dalam hal ini Koramil 1617-03/Melaya berperan membantu penyalurannya kepada masyarakat dan akan mengawal agar tepat sasaran,” tegas Dandim.
Bupati Jembrana I Putu Artha dalam kesempatan tersebut menyampaikan, seluruh masyarakat agar lebih berhati-hati dan waspada supaya terhindar dari Covid-19 dan ikuti protokol kesehatan dari pemerintah.
“Hari ini telah dilaksanakan pemberian bantuan Sembako secara simbolis kepada masyarakat. Harapan kita Sembako ini dapat membantu meringankan kebutuhan masyarakat,” harap Bupati.
Sementara itu, Kadis Sosial Pemerintah Kabupaten Jembrana dr. Made Dwipayana menyampaikan, sumber dana bantuan ini merupakan alokasi dana Jaring Pengaman Sosial (JPS) Kabupaten Jembrana yang diambil dari BTT (Belanja Tak Terduga), dan juga hasil penyisiran anggaran APBD Kabupaten Jembrana.
Menurutnya, dana BTT ini diluncurkan dalam beberapa tahap. Untuk tahap pertama dialokasikan dana sebesar Rp.4,339 M, untuk pengadaan sembako bagi 7.180 KK senilai Rp. 200.000 per KK per bulan selama 3 bulan yang distribusikan telah dilaksanakan pada tanggal 11-16 Mei 2020. “Setelah tahap pertama disusul dengan distribusi paket anggaran,” ujarnya. (jus/kb)
