SINGARAJA, Kilasbali.com — Tersulut emosi lantaran dibakar cemburu, membuat PJI (30) melepaskan pukulan ke arah istrinya KR.
Usut punya usut, pasangan suami istri (Pasutri) yang tinggal di Buleleng itu diketahui cekcok lantaran KR kepergok chattingan melalui WhatsApp (WA) dengan laki-laki lain pada Jumat (2/9) lalu, sekitar pukul 14.00 siang.
Beruntung, KR berhasil diselamatkan mertuanya sehingga terhindar dari hantaman pukulan membabi-buta dari suaminya.
Tak sampai disitu, PJI yang masih emosi lantas mendatangi lelaki lain di chattingan itu, belakangan diketahui bernama KAR (36) yang saat itu sedang bekerja di salah satu bengkel di Desa Umeanyar.
PJI langsung mengambil sepotong besi dan langsung menyerang KAR. Tak pelak, KAR yang tidak siap menerima serangan hanya mampu bertahan. KAR mengalami luka robek pada bagian kepala belakang, luka robek lengan kanan dan dirawat di RSUD Tangguwisia.
Seizin Kapolres Buleleng, Kapolsek Seririt AKP Made Suwandra menjelaskan, kasus pemukulan itu, sudah bisa diselesaikan.
“Patut bersyukur, kedua belah pihak sepakat damai dan menyelesaikan ini dengan cara kekeluargaan,” terang Kapolsek Suwandra ketika dikonfirmasi melalui telepon pada Selasa (6/9).
Kapolsek Suwandra menyebut, sebelumnya pihaknya melakukan komunikasi dengan Perbekel Desa Ularan juga komponen forum Sipandu Beradat.
“Kesepakatan damainya itu kemarin, Senin 5 September 2022. Keduanya (PJI dan KAR) dipertemukan di aula Kantor Desa. PJI meminta maaf atas kehilafannya telah melakukan pemukulan karena rasa cemburu dan juga berjanji tidak akan melakukannya lagi.
Sedangkan KAR memaafkan perbuatan PJI dan bersedia untuk diselesaikan melalui Sipandu Beradat dengan syarat memberikan ganti rugi biaya pengobatan. (ard/kb)
