DENPASAR, Kilasbali.com – Program Tentara Nasional Indonesia Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-109 Kodim1611/Badung resmi berakhir hari ini Rabu (21/10/2020). Penyerahan hasil TMMD ke-109 Kodim 1611/Badung T.A. 2020 dilakukanpada upacara penutupan oleh Dandim 1611/Badung Kolonel Inf. I Made Alit Yudana kepada Walikota Denpasar I.B. Rai Dharmawijaya Mantra, disaksikan Kasdam IX/Udayana Brigjen TNI Candra Wijaya dan Danrem 163/Wirasatya Brigjen TNI Husein Sagaf, di Gedung Dharma Negara Alaya, Lumintang Denpasar.
Dandim1611/Badung Kolonel Inf. I Made Alit Yudana melaporkan selama 30 hari Satgas TMMD Ke-109 Kodim 1611/Badung tahun 2020 di Banjar Kertajiwa Desa Kesiman Kertalangu Kecamatan Denpasar Timur, telah melaksanakan kegiatan fisik berupa pembangunan jalan yang menghubungkan Jalan Ulun Carik dan Jalan Bakung banjar Kertajiwa dengan panjang 3 meter, lebar 2 meter mencapai hasil 100 persen. Pembangunan 2 unit Jembatan panjang 3 meter dan lebar 2 meter, mencapai hasil 100 persen.
Perabatan jalan panjang 500 meter, lebar 2,40 meter dengan volume 600 m3, mencapai hasil 100 persen. Pembuatan Senderan/Deckker panjang 700 meter, lebar atas 0,40 meter, lebar bawah 0,80 meter, tinggi 2 meter dengan volume 593,04 m3, mencapai hasil 100 persen.
Dilanjutkan bedah rumah atas nama I Wayan Riki panjang 6 meter, lebar 5 meter, tinggi 3 meter dan volume 30 m3, mencapai hasil 100 persen, dan bedah rumah atas nama I Wayan Wardana panjang 3,5 meter, lebar 5,5 meter, tinggi 3 meter dan volume 19,25 m3, mencapai hasil 100 persen.
Sementara kegiatan non fisik meliputi penyuluhan dan sosialisasi keagamaan, bela negara, wawasan kebangsaan, teroris dan paham radikslisme, lingkungan hidup dan kehutanan, pertanian, pkk, hukum dan kamtibmas, kb dan kesehatan, serta bahaya narkoba.
Dandim menambahkan personil yang dilibatkan meliputi tenaga tetap lapangan satu SSK gabungan TNI/Polri dan Pemkot Denpasar berjumlah 150 orang, tenaga pendukung kegiatan fisik dari Desa Kesiman Kertalangu 50 orang per hari, dan tenaga pendung tidak tetap dari Pemda,Ormas, dan Komponen Masyarakat.
“Mekanisme kegiatan secara bertahap dan berlanjut dengan pra TMMD dari tanggal 4 Agustus sampai dengan 9 September 2020 dengan anggaran Rp. 483,5 juta. Dukungan pengadaan material bersumber dari APBD Kota Denpasar dan anggaran desa sebesar Rp 1,2 Milyar lebih,” jelasnya.
Pangdam IX/Udayana dalam sambutannya yang dibacakan Kasdam IX/Udayana Brigjen TNI Candra Wijaya menyampaikan keberhasilan program TMMD ini berkat
semangat, kekompakan, dan disiplin semua pihak, sehingga sasaran baik fisik maupun non fisik bisa diselesaikan tepat waktu, ditengah segala keterbatasan di masa pandemi covid-19 ini.
Pangdam juga mengucapkan terima kasih kepada Gubernur, Bupati atau Walikota, Para Prajurit TNI Polri, Tokoh Agama,Tokoh Adat,Tokoh Masyarakat atas dukungan dan partisipasinya dalam kegiatan TMMD Ke-109 di tengah situasi pandemi Covid-19 ini.
“Saya berharap kepada masyarakat untuk ikut merasa memiliki dan peduli terhadap hasil-hasil yang telah dicapai dalam pelaksanaan TMMD Ke-109 ini. Pelihara dan rawat dengan baik sarana dan prasarana yang telah dibangun, sehingga manfaatnya dapat dinikmati dalam jangka waktu yang lama,” pungkasnya.(sgt/kb)
