DENPASAR, Kilasbali.com – Sejak dibentuk beberapa tahun silam, Perkumpulan Senam Andrie Wongso (AW) Sehat, Semangat, dan Senang (S3) Siwa Bali Club (SBC) selalu menginspirasi, mengajak, dan mengajarkan masyarakat untuk berperilaku hidup sehat, semangat, dan senang, melalui kegiatan senam rutim dan berbagai aktivitas ceria dan bahagia. Sehingga diharapkan memiliki kondisi tubuh yang sehat dan prima serta perasaan suka cita dan happy.
“Niat tulus saya sekeluarga dibantu para pengurus Perkumpulan Senam AW S3 SBC untuk membuat banyak orang agar bisa tetap sehat dan selalu bahagia dengan menyelenggarakan berbagai kegiatan positif untuk semua usia, terutama kaum lanjut usia (lansia) untuk menyalurkan bakat, hobi, bermain, bercanda, dan bersenda gurau bersama teman sebayanya dengan nyaman, aman, dan tanpa membebani mereka,” ujar Ketua SBC Juniwati, Kamis (5/5/2022).
Saat ditemui di Markas Perkumpulan Senam AW S3 SBC di Jalan Gunung Agung 30, Denpasar, wanita yang juga instruktur senam yang akrab dipanggil Ayun itu menuturkan, turut memperingati Hari Kartini, akhir pekan lalu, pihaknya menggelar “Lomba Semarak Kartini” meliputi, lomba pidato, baca puisi, dan peragaan busana Kartini.
Hal ini mendapatkan sambutan positif dan antusisme yang luar biasa dari ratusan anggota komunitas senam tersebut, meski tidak semuanya ikut mendaftarkan diri sebagai peserta lomba. Mereka bersemangat hadir dan mengenakan kebaya berbagai corak dan motif untuk meramaikan suasana peringatan Hari Kartini dan larut dalam suka cita serta canda tawa ria sepanjang acara lomba berlangsung.
“Saya bersama panitia bekerja keras untuk mempersiapkan empat acara positif selama dua hari, mulai Jumat (29/4/2022) pagi, diawali dengan melakukan senam rutin AW S3, dilanjutkan bergotong royong buat panggung, untuk acara lomba dan hiburan pada sore hingga malam hari. Keesokan hari, Sabtu (30/4/2022) pagi menggelar acara donor darah bekerjasama dengan PMI Provinsi Bali juga menggandeng Lab Prodiia dan Fohoway, dilanjutkan acara happy-happy dan pengumuman para pemenang lomba pada sore sampai malam hari,” jelas Ayun, seraya menuturkan, semua yang hadir mengaku happy dan bisa tertawa bahagia, serta terkesan dengan penyelenggaraan acara tersebut.
Berdasarkan data panitia tercatat ada 37 peserta lomba masing-masing, lomba baca puisi (9 orang), lomba pidato (5 orang), dan lomba busana Kartini (23 orang). Menghadirkan 3 anggota dewan juri yaitu, IB Purwasila SE, MM, Ketua Sanggar Teather Mini Bali (Pengajar di Sekolah Kepribadian John Robert Powers (JRP), pemain film, sinetron, dan drama klasik), Ni Wayan Ariani, akrab disapa Gek Arik (pemain film, sinetron, dan drama klasik, serta bintang iklan), dan Helga Riftiana, SE (atlet petembak Bali, penulis novel, instruktur modeling, fasilitator JRP, dan peragawati).
Adapun para pemenangnya, juara I, II, III, dan favorit lomba baca puisi terdiri dari, Kwee Tjen, The In Fang, Tin Tin Iramaneka, dan Nyoman Sally. Juara tunggal lomba pidato adalah Ni Putu Partiwi, sedangkan juara I, II, III, dan favorit lomba busana Kartini masing-masing, Ni Nyoman Resa, Made Nanik Kencanawati, Made Suartini, dan Po Lie Lie.
Sementara untuk pendaftar donor darah, awalnya terdata ada 146 orang, namun yang hadir sebanyak 114 orang, setelah dilakukan pemeriksasn medis hanya 75 orang yang bisa melakukan donor darah, sisanya 39 orang finyatakan gagal untuk donor darah. “Mereka yang tidak jadi hadir atau absen, kebanyakan kondisinya sedang kurang fit dan ada acara dadakan,” kata Ayun. (djo/kb)
