Denpasar

Kadin Papua Barat Harapkan Munas VIII di Bali

    GIANYAR, Kilasbali.com – Bali yang awalnya menjadi tuan rumah Munas VIII Kadin pada 2-3 Juni di Nusa Dua tiba-tiba harus bergeser dan mundur ke Provinsi Kendari pada 30 Juni 2021.

    Akibatnya menimbulkan berbagai polemik sebab Munas Kadin di Kendari tersebut di luar dari mekanisme organisasi dan tidak masuk agenda. Sejatinya ada empat provinsi yang mengajukan diri menjadi tuan rumah Munas VIII Kadin yaitu Kepri, Sumut, Jatim dan Bali.

    Baca Juga:  Diskusi dengan Awak Media di Bali, Penrem 163/Wira Satya Ajak Ini

    Ketua Kadin Papua Barat, Imanuel Yenu membeberkan, pada dasarnya pengurus pusat Kadin telah menyepakati Munas VIII Kadin di provinsi Bali.

    Artinya Bali sudah sesuai dengan mekanisme untuk menjadi tuan rumah Munas Kadin. Tetapi kenyataannya Munas Kadin VIII berpindah tempat Kendari yang tidak masuk dari mekanisme. “Saya masih berharap Munas VIII Kadin tetap di Bali yang sudah sesuai dengan mekanisme,” harapnya Jumat (4/6/2021).

    Lebih lanjut Imanuel menjelaskan, dilihat dari sisi kesiapan Bali fasilitasnya lebih bagus dibandingkan dengan Kendari, bahkan dari segi keamanannya pun Bali lebih nyaman.

    Baca Juga:  Pemotor Tertindih Truk Terguling di Jembatan Tukad Yeh Nu

    “Dari semua hal Bali lebih baik dari Kendari, baik itu penerbangan, hotel, alam, transport, keramahan masyarakat Bali semuanya sangat layak, untuk melaksanakan Munas” tuturnya.

    Imanuel melanjutkan, adanya Munas VIII di Bali sudah pasti Kadin membantu pergerakan ekonomi di Bali, dilihat dari kondisi Bali yang saat ini sedang terpuruk sebab perekonomian Bali hanya mengandalkan sektor pariwisata saja.

    Baca Juga:  Nyuwun Banten Pajegan 2,7 M, Perempuan Ini Dikawal Ketat

    “Saya yakin kehadiran Munas Kadin di Bali bisa membantu meningkatkan gairah ekonomi di Bali, dan kami sangat menginginkan para pemegang kebijakan Munas Kadin untuk lebih bijaksana memutuskan, melihat kondisi demi berjalan lancarnya Munas VIII Kadin,” pintanya seraya menambahkan jadwal Munas VIII Kadin datangnya dari langit.

    “Jadi saya meminta tetaplah Munas sesuai mekanisme yang telah ditetapkan yaitu Munas tetap di Bali,” tandasnya. (m/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi