Denpasar

Sektor Pariwisata Terpuruk, 19.124 Orang Dirumahkan dan 480 Orang PHK

    DENPASAR, Kilasbali.com – Terpuruknya sektor pariwisata akibat pandemi virus corona menyebabkan beberapa hotel mengalami penurunan tingkat hunian, bahkan ada yang sampai zero occupancy.

    Menyikapi kondisi ini, para stakeholder pariwisata diharapkan bisa menahan diri dengan tidak melakukan PHK.

    Akademisi pariwisata, I Made Sudiarta mengatakan, dalam situasi pandemi corona seperti ini, semua sektor mengalami keterpurukan, termasuk sektor pariwisata.

    Bahkan ada hotel yang mengalami zero occupancy atau nol hunian. Untuk itu para stakeholder pariwisata diharapkan bisa menahan diri dengan tidak mengambil keputusan drastis semisal PHK.

    Baca Juga:  ‘Police Go to School’ Cegah dan Deteksi ‘Bullying’ di SD

    “Kita istilahnya menahan diri dengan segala situasi ini. Menahan diri dalam arti jangan mengambil keputusan yang sangat drastis dengan cara PHK,” ungkap Owner LKP Best College ini, Jumat (10/4/2020).

    Mudah-mudahan para stakeholder merumahkan sementara dalam kondisi seperti ini, sehingga nanti kita harapkan bisa dipanggil lagi untuk bekerja,” lanjutnya.

    Dari data sementara yang diperoleh di Dinas Tenaga Kerja Provinsi Bali, ada 19.124 orang pekerja yang dirumahkan dan 480 orang karyawan yang di PHK. Data ini adalah data pekerja formal yang sifatnya masih sementara dan masih bisa berubah. (sgt/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi