SosialTabanan

Keren…!!! Jaga Kebersihan, Pemuda Wangaya Gede Pasang “Kampil” Sampah

    TABANAN, Kilasbali.com – Ide kreatif sekelompok anak muda di Desa Wangaya Gede, Kecamatan Penebel, Tabanan ini patut untuk ditiru. Dengan memanfaatkan kampil (karung, red) bekas, mereka menggunakannya sebagai tempat sampah yang kemudian di pasang di masing-masing gang yang ada di desanya.

    Karung-karung bekas yang sudah diisi tulisan SAMPAH PLASTIK tersebut, tampak sangat sederhana. Namun, langkah kecil ini mengandung arti yang luas. Mereka ingin membuat perubahan dengan visi ‘Dari kami untuk Wangaya Gede yang lebih baik’.

    Baca Juga:  Giri Prasta Sebut Tidak Ada Intervensi Politik dalam Wacana Koster-Giri

    Putu Nopa Suryawan, 28, menjelaskan aksi yang dilakukannya bersama sejumlah rekannya itu merupakan sebuah hal untuk menunjukkan kepeduliannya terhadap lingkungan. Yang dimulai dari lingkungan terdekatnya yakni disekitar tempat tinggalnya di Desa Wangaya Gede.

    “Dan tercetuslah ide untuk memasang tempat sampah disetiap gang di Desa agar lebih mudah untuk menampung sampah plastik dari setiap keluarga dan kita gunakan karung,” ungkapnya

    Baca Juga:  PDIP-Golkar Tabanan Tunjukkan Sinyal Koalisi di Pilkada 2024

    Terlebih menurutnya persoalan sampah selama ini memang menghantui Desa Wangaya Gede. Di mana saat musim hujan dimana sampah menyumbat selokan dan membuat air hujan meluap ke jalanan bahkan menuju desa yang ada dihilir. “Kami tidak ingin hal itu terjadi lagi,” imbuhnya.

    Dengan aksinya tersebut dirinya berharap masyarakat semakin sadar akan bahaya sampah plastik. Dan masyarakat bisa memilah sampah secara mandiri.

    “Intinya mengurangi sampah di Desa kami, karena Desa kami paling ujung agar sampah plastik tidak sampai ke desa di bawah desa kami. Kami tidak mau mengotori desa-desa di bawah desa kami dengan sampah yang kami hasilkan,” harapnya. (kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi