PolitikTabanan

Purnawan Resmi Daftar Cawabup PDIP Tabanan, Siap Mundur Bila Direkomendasikan DPP

    TABANAN, Kilasbali.com – Kader PDIP Tabanan asal Pupuan I Gede Purnawan Resmi mendaftarkan diri sebagai calon wakil bupati (cawabup) PDIP Tabanan.

    Tidak hanya itu, Purnawan yang notabene anggota DPRD Tabanan periode 2024-2029 terpilih itu siap mundur dari jabatan legislatifnya bila mendapat rekomendasi dari DPP.

    Keseriusan itu ditunjukkan pada Minggu (28/4) di Sekretariat DPC PDIP Tabanan. Ia datang ditemani kader senior PDIP Pupuan I Gede Suamba bersama beberapa tokoh masyarakat dinas dan adat serta masyarakat.

    Di sana, Purnawan membeberkan keseriusannya untuk berkontestasi pada level cawabup di internal PDIP Tabanan, termasuk alasan-alasannya.

    Baca Juga:  Tekan Penggunaan ABT, Perumda TAB Maksimalkan Pelayanan

    “Alasannya sederhana. Saya hanya tunduk pada dua hal,” kata Purnawan usai menyerahkan formulir pendaftaran.

    Pertama, sambungnya, ia tunduk pada aspirasi yang disampaikan masyarakat Pupuan. “Dan, hari ini dibuktikan. Saya harus tunduk aspirasi masyarakat,” ujarnya.

    Kedua, lanjut Purnawan, ia harus tunduk tunduk pada aturan partai. Terutama keputusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

    “Urusan soal pendaftaran hari ini untuk bakal calon wakil bupati, apapun keputusan itu saya tunduk terhadap garis partai,” ungkapnya.

    Baca Juga:  TPA Mandung di Tabanan Kebakaran Lagi

    Menurutnya, mekanisme penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati di internal PDIP Tabanan sudah berjalan. Dimulai dari sosialisasi yang kemudian ditindaklanjuti oleh PAC dan Pengurus Anak Ranting.

    Ia sendiri sempat mengkaji aspirasi yang disampaikan PAC dan Pengurus Anak Ranting mengenai kesiapan dirinya yang diusulkan sebagai calon wakil bupati tersebut.

    “Tetapi desakan kader kader partai termasuk tokoh-tokoh masyarakat ini sangat keras sekali. Tentunya saya tidak ingin mengecewakan mereka. Saya tunduk terhadap masyarakat,” tukasnya.

    Dengan alasan itu juga, Purnawan mengaku tidak gentar karena harus berhadapan dengan incumbent. Khususnya I Made Edi Wirawan yang turut mencalonkan diri dan sudah mengembalikan formulir pendaftaran.

    Baca Juga:  Laki-laki Ganteng? Anggi dan Tunik Rodja Duet ‘Rasanya Cinta’

    “Ketika tidak menjalankan aspirasi masyarakat di dapil (daerah pemilihan) dua. Saya takut mereka nanti kecewa terhadap diri saya,” tegasnya.

    Pun demikian dengan risiko harus mundur dari jabatan legislatif karena di Pemilu 2024 ia terpilih kembali. Purnawan mengaku risiko apapun itu akan ditanggungnya.

    “Intinya, saya siap menjalankan perintah ketua umum. Saya hanya menjalankan amanat dari masyarakat di dapil dua,” pungkasnya. (c/kb)

     

    Back to top button

    Berita ini dilindungi