TABANAN, Kilasbali.com – Polres Tabanan bersama dengan Kodim 1619 Tabanan siap mendukung dan siap mengamankan tempat-tempat yang dijadikan sasaran New Normal untuk mendisiplinkan masyarakat, termasuk di tempat Destinasi Pariwisata Tanah lot yang akan dijadikan pilot project New Normal.
Keputusan tersebut terungkap dalam rapat koordinasi yang dibuka Kapolres Tabanan AKBP Mariochrysti P.S Siregar, dan diikuti Sekda Tabanan, DR. I Gede Susila, Msi, Komandan Kodim 1619 Letkol Inf Toni Sri Hartanto, Asisten 1 Pemda Tabanan, Kadishub, Kasat Pol PP, Kadisbudpar, Kadis Perindag, Kadisdik Kabupaten Tabanan, Kabag Ops Polres Tabanan, Kapolsek Kediri, Kapolsek Baturiti, Para Kasat serta Kasubbag Humas Polres Tabanan. Di mana rapat tersebut, berlangsung di Ruang Rapat Utama Polres Tabanan, Rabu (3/6/2020).
“Walaupun situasi Covid-19 landai, namun kewaspadaan tetap harus dijalankan oleh masyarakat, dan semua steak holder dalam Gugus Tugas Gotong-Royong Covid-19 sesuai dengan ketentuan protokol kesehatan,” jelas Kapolres.
Selain kesiapan Polres dan juga Kodim Tabanan, dalam rapat itu juga diputuskan bahwa dibidang transportasi Dinas Perhubungan akan memberlakukan 50% dari kapasitas daya angkut penumpang, untuk angkutan umum ataupun angkutan Tabanan serasi dengan mengutamakan dan tetap taat mengikuti protokol kesehatan.
Bidang perekonomian di Pasar Kabupaten Tabanan telah melaksanakan himbauan kepada masyarakat pengunjung pasar, disamping itu masing-masing kepala pasar supaya mentaati protokol kesehatan.
Bidang Pariwisata masih menunggu keputusan dari Pemprov Bali kapan akan dibuka, dan untuk Kabupaten Tabanan Pemerintah daerah telah melakukan persiapan-persiapan dengan DTW atau pengelola Pariwisata yang terkaiat dengan Standard Kesehatan yang harus diberlakukan dalam giat New Normal.
Bidang Pendidikan, Disdik Kabupaten Tabanan akan melakukan double shift dan akan berkordinasi dengan para Kepala Sekolah untuk penerapan New Normal di masing-masing sesuai ketentuan Standar protokol Kesehatan. Dan Dibidang Agama, Adat dan Budaya, Kabupaten Tabanan telah taat, semua warga memberlakukan protokol kesehatan dalam setiap hajatan keagamaan dan upcara yang lainnya.
“Rakor ini bertujuan untuk persiapan mengamankan program dan kebijakan pemerintah tentang new normal, yakni pembatasan masyarakat umum di ruang publik dengan membuka kembali aktivitas ekonomi sosial dan kegiatan publik secara terbatas dengan standar kesehatan yang sebelumnya tidak ada, sebelum pandemi Covid-19,” tandasnya. (jus/kb)
