KUTA, Kilasbali.com – Bulan Ramadhan merupakan salah satu bulan yang ditunggu-tunggu oleh umat muslim di seluruh dunia. Saat bulan suci Ramadhan terdapat beberapa perbedaan dari bulan lainnya, seperti buka puasa, sahur, tarawih, tadarus, dan ngabuburit.
Biasanya saat akan memasuki jam buka puasa, umat muslim menunggu adzan maghrib sambil ngabuburit. Kalau melaksanakan puasa di Bali, berikut ada rekomendasi 4 destinasi ngabuburit asik di Bali, seperti di The Keranjang Bali.
Mengingat, The Keranjang Bali merupakan pusat oleh-oleh pertama di Bali berkonsep experience store dengan produk unik khas Bali. Di sini, bisa merasakan eksplor Bali hanya dalam satu lokasi, karena banyak spot experience tematik Bali seperti, experience Gelang Tridatu, Pantai Jimbaran, Pantai Lovina, Monkey Forest, hingga Kintamani yang instagramable.
Sambil menunggu jam buka puasa, bisa mencoba banyak aktivitas seru seperti, melukis gerabah, main alat musik, belanja produk fashion yang bisa dijadikan baju lebaran nanti. Sebab, terdapat produk unik yang hits di The Keranjang Bali, yaitu T-shirt Solar Active yang motifnya bisa berubah warna saat terkena sinar matahari.
Lalu, ada T-shirt Glow In The Dark yang motifnya bisa menyala dalam kegelapan serta banyak produk modest fashion yang bisa jadi pilihan baju lebaran.
Sekaligus berburu kuliner untuk buka puasa, pasalnya di The Keranjang Bali juga ada Goerih yaitu tempat makan dengan berbagai menu lezat, yang cocok untuk siapa saja yang ingin makan berat, sambil menikmati kopi luwak atau teh khas Bali.
Tempatnya yang luas dan multifungsi juga memungkinkan untuk menyelenggarakan acara buka bersama, karena bisa menyewa gedung dengan kapasitas 300 orang yang sudah termasuk LED, lighting, dan sound system.
Jika tertarik, bisa ngabuburit ke experience store The Keranjang Bali yang berlokasi di Jalan Bypass Ngurah Rai 97 atau Jalan Raya Tuban 92, Kuta, Kabupaten Badung, hanya 5 menit dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, dan buka mulai Senin hingga Kamis (pukul 09.00-21.00 WITA), sedangkan Jumat hingga Minggu (pukul 09.00-22.00 WITA).
Destinasi ngabuburit asik di Bali selanjutnya adalah Bukit Campuhan, Ubud, Gianyar, yang terkenal paling fotogenik di Bali. Keindahan bukit ini sangat mudah untuk diakses, dan tidak memakan waktu yang lama trekking untuk tiba di puncaknya, yang menyuguhkan alam terbuka dengan pemandangan hijau lanskap Ubud, serta bisa melihat matahari terbit dan tenggelam di bukit ini.
Banyak warga lokal dan wisatawan asing yang berolahraga jogging di bukit ini. Kalau tidak mau berlari, maka bisa menggunakan sepeda, juga bisa merental sepeda pada beberapa lokasi di Ubud, serta banyak penginapan yang menyewakan sepeda sepanjang hari.
Bukit Campuhan berada di Jalan Bangkiang Sidem, Ubud, Kabupaten Gianyar, satu kawasan dengan Pura Gunung Lebah dan pintu masuknya sama dengan gerbang masuk Ibah Villas & Suites.
Saat memasuki gerbang menuju Ibah Villas & Suites, ambillah jalan ke kiri sesuai tanda yang tertera di papan “Going to the Hill” dengan arah panah ke kiri.
Destinasi wisata ngabuburit asik di Bali ke tiga adalah kawasan wisata Kintamani, memiliki pemandangan alam yang sangat indah dan berada di dataran tinggi ini menghadirkan suasana sejuk dan menyegarkan.
Pemandangan alam dengan banyak spot foto instagramable, apalagi bisa sambil menikmati indahnya matahari terbit bersama keluarga dan teman.
Jika menyukai petualangan, di wisata Kintamani juga terdapat wisata pendakian menari seperti Desa Penelokan Kintamani, Gunung Batur, Danau Batur, Pemandian Air Panas Toya Bungkah Kintamani, Desa Trunyan, Puncak Indrakila Trunyan, dan masih banyak lagi spot menarik lainnya.
Setelah mengunjungi wisata Kintamani, kurang lengkap rasanya jika tidak membeli oleh-oleh kopi khas Kintamani. Ternyata di The Keranjang Bali juga menyediakan kopi Bali Kintamani dan kopi luwak Kintamani yang bisa dibeli untuk dijadikan sebagai oleh-oleh khas Bali.
Destinasi wisata ngabuburit asik di Bali yang terakhir yaitu Air Terjun Kanto Lampo yang berada di Banjar Kelod Kangin, Desa Beng, Kecamatan Gianyar, Kabupaten Gianyar, yang memiliki tinggi 15 meter dengan bentuk air terjun agak miring.
Hal yang membedakan Air terjun Kanto Lampo dengan air terjun lainnya yaitu biasanya air terjun berada di perbukitan, maka Air Terjun Kanto Lampo berada di dataran rendah dekat pemukiman penduduk.
Air Terjun Kanto Lampo berasal dari aliran irigasi dan air tanah, yang mengaliri beberapa subak yang terdapat di hilir, lambat laun beberapa salurannya tersumbat dan meluap, akibat sedimentasi di daerah hilir.
Luapan tersebut menjadi air terjun yang dijaga masyarakat setempat hingga saat in dan merupakan tempat suci atau Beji untuk Mendak Toya Ning (mencari air suci) dari desa untuk kepentingan upacara Dewa Yadnya maupun Pitra Yadnya, dan terdapat sejumlah pelinggih atau tempat suci yang dikeramatkan.
Maka wisata ini cocok dijadikan pilihan untuk ngabuburit, sambil menikmati keindahan alam dan derasnya air terjun membuat ngabuburit semakin seru dan menyenangkan.
Jadi, pastikan ngabuburit seru dan menyenangkan saat di Bali, semoga ibadah puasa lancar hingga hari kemenangan tiba, saat berlibur dan hendak membeli oleh-oleh khas Bali, maka hanya di Surganya Oleh-oleh Bali, yaitu The Keranjang Bali. (Kb/djo)
