BirokrasiTabanan

Diapresiasi Pusat, Bupati Eka Presentasikan Dua Kebijakan Pro Rakyat

    TABANAN, Kilasbali.com – Pemerintah Kabupaten Tabanan dengan Visi Tabanan Serasi, Tabanan sejahtera, aman dan berprestasi telah dan terus berbuat untuk kepentingan masyarakat. Guna terwujudnya visi besar itu, Bupati Eka Wiryastuti mengambil kebijakan yang benar-benar pro rakyat, dengan “menelorkan” program program inovatif. Berkat kerja keras semua komponen, dua program inovasinya kembali mendapat apresiasi dari Pusat, yaitu Program Trans Serasi dan kebijakan di bidang pariwisata.

    Trans Serasi telah dinyatakan masuk TOP 99 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2018 oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) . Dan di bidang pariwisata Tabanan masuk nominasi Kabupaten terbaik kategori pariwisata dalam Indonesia Attractiveness Index 2018. Indonesia Attractiveness Index adalah suatu penghargaan yang diberikan kepada kepala daerah yang memiliki daya tarik di sektor investasi,infrastruktur, layanan publik dan pariwisata. Keduanyapun telah memasuki tahap akhir yaitu tahap presentasi di hadapan dewan juri.

    Bertempat di Kantor KemenpanRB (Kamis,19/07) Bupati Eka Wiryastuti melakukan presentasi dan wawancara di hadapan enam dewan juri. Dan ini merupakan tahapan untuk menjadikan Trans Serasi yang dikembangkan Dinas Perhubungan Kabupaten Tabanan menjadi TOP 40 Inovasi Pelayanan Publik 2018.

    Turut hadir mendampingi Asisten III Setda Kabupaten Tabanan I Made Sukada, Kadis Perhubungan Kabupaten Tabanan I Made Agus Harta Wiguna dan Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Kabupaten Tabanan I Putu Dian Setiawan.

    Baca Juga:  PDIP-Golkar Tabanan Tunjukkan Sinyal Koalisi di Pilkada 2024

    Dihadapan para dewan juri, Bupati Eka mempresentasikan Trans serasi dengan bahasa yang lugas, dan jelas. Sehingga kelihatan, kalau dirinya benar-benar memahami secara utuh program inovasi Trans Serasi tersebut.

    Dijelaskan Trans serasi merupakan konsep baru angkutan siswa (tabanan concept) yang menggunakan angkutan kota dan angkutan pedesaan sebagai “backbornnya”. Dalam trans serasi, angkutan kota dan pedesaan dibeli layanannya melalui mekanisme buy the service dimana trayeknya berdevinasi dari trayek angkutan kota /pedesaan menjadi trayek angkutan siswa pada jam berangkat dan pulang sekolah. “Di tahap awal pada tahun 2014 angkutan siswa hanya dilayani oleh 57 armada. Hingga tahun 2018 sudah ada 80 angkot,3 bus sedang, 63 bus kecil, dan berpotensi bertambah menjadi 103 bus kecil mulai oktober 2018. Sedangkan jumlah siswa yang terangkut di tahun 2014 rata-rata terangkut 2.343 orang siswa perhari. Di Tahun 2018 berjalan sudah mencapai 18.923 orang atau diperkirakan mencapai 4.333.450 orang di tahun 2018, ” ungkapnya.

    Bupati Eka mengatakan jumlah armada tiap tahun juga ditingkatkan. Dan jumlah siswa yang terlayani juga sangat meningkat. Ini menunjukan program trans serasi mendapat respon positif dari masyarakat, khususnya orang tua siswa. Inilah program keberpihakan pada rakyat.

    Baca Juga:  ‘Pemprov Bali Hadir’ Bantu Dua Warga Kurang Mampu

    Masih kata Bupati Eka, bahwa trans serasi telah memberikan dampak positif kepada masyarakat, mulai dari menurunkan atau menekan angka kecelakaan khususnya yang melibatkan siswa sekolah SMP, pemanfaatan angkutan kota dan pedesaan dapat menghemat nilai investasi untuk membeli kendaraan baru.Serta berdampak juga terhadap kesejahterakan awak angkutan yang sudah ada, sekaligus memperbaiki kualitas layanan angkutan umum. dan terakhir menekan polusi, penghematan bahan bakar, dan mengurangi sudsidi BBM. “Sudah menjadi kewajiban kami, selaku Pemerintah untuk menyediakan layanan angkutan umum yang aman, nyaman,murah,cepat,andal dan tepat waktu dapat tercapai,” tutup Bupati Eka.

    Sedangkan untuk nominasi Kabupaten terbaik kategori pariwisata dalam Indonesia Attractiveness Index (IAI) 2018 Bupati Ni Putu Wiryastuti menyampaikan paparannya di depan 5 dewan juri, bertempat di Ruang dan Tempo Co-working space, Gedung Tempo Lantai 8 Jakarta. IAI 2018 diselenggarakan oleh Tempo Media Group bekerja sama dengan frontier consulting group.

    Turut hadir dalam kesempatan itu Kadis Pariwisata Kabupaten Tabanan I Made Yasa dan Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Kabupaten Tabanan I Putu Dian Setiawan.

    Saat itu Bupati Eka Wiryastuti dengan penuh semangat dan gamblang memaparkan kebijakan Tabanan dalam mengoptimalkan sektor pariwisata, seperti dengan pelaksanaan festival, promosi pariwisata, pembangunan TIC (tourism I nformation center), penataan dan pengembangan infrastruktur pariwisata, pelestarian seni dan budaya, penguatan peran bumdes dan bumda dalam sektor pariwisata serta program gerbang pariwisata. “ Jadi hulu ke hilir kita kawal. Kita ingin pariwisata Tabanan itu pariwisata pertanian yang berbasis alami ini bisa lestari,”ucapnya penuh semangat

    Dikatakan lagi, bahwa pariwisata Tabanan berkonsep Nyegara Gunung, dengan indahnya pantai sepanjang 33 KM, menawannya pemandangan sawah sepanjang dataran rendah menuju puncak, dan pemandangan pegunungan di dataran perbukitan. “ Hal ini mencerminkan konsep nyegara gunung dan mengacu pada sapta pesona, ditunjang pula dengan tatanan kehidupan masyarakat melalui penerapan prinsip filosofi Tri Hita Karana Agama Hindu melengkapi kesempurnaan alam Tabanan sebagai potensi pariwisata yang layak untuk dikembangkan,”ucapnya.

    Baca Juga:  Kunjungan Wisata ke Tanah Lot Kembali Normal Usai Momen Ramadan 2024

    Bupati Eka Wiryastuti juga menyampaikan presentase rata-rata kenaikan wisatawan ke Tabanan 2,84 % per tahun. Dengan daya tarik wisata unggulan pariwisata Tabanan mulai dari DTW Tanah Lot, Ulundanu, Jatiluwih, Kebun Raya Eka Karya Bali, Alas Kedaton, Museum Subak, Areal Pura Batukaru, Taman kupu-kupu Bali, TPB Margarana, dan air panas panatahan. “Di Tabanan juga sudah ada 23 Desa Wisata, yaitu Desa Wisata Pinge, Nyambu, Belimbing, Jatiluwih, Tista, Kaba-kaba, Tua, Kukuh, Antapan, Mengesta, Biaung, Antap, Lalanglinggah, dan Desa Wisata Gunung Salak. Serta ada 74 BUMDa,” jelasnya. (*KB).

    Back to top button

    Berita ini dilindungi