DenpasarNews Update

Update Covid-19 Kota Denpasar, Kasus Positif 3 Orang, Sembuh Bertambah 1 Orang

    DENPASAR, Kilasbali.com – Meski tergolong landai, kasus Covid-19 di Kota Denpasar masih terjadi. Berdasarkan data resmi pada Sabtu (27/11/2021) diketahui kasus positif Covid-19 bertambah 3 orang. Sedangkan kasus sembuh bertambah 1 orang dan kasus meninggal dunia bertambah 1 orang.

    Dari data tersebut, secara komulatif kasus positif covid-19 di Kota Denpasar tercatat 37.889 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 36.793 orang (97,11) persen), meninggal dunia sebanyak 1.000 orang (2,64 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 96 orang (0,25 persen).

    Baca Juga:  Pengendara Motor di Jalur Denpasar-Singaraja Tewas Akibat Tabrak Lari

    Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai menjelaskan, kendati kasus di Denpasar sudah semakin melandai namun penularan v masih ditemukan, oleh karena itu ia tetap mengimbau masyarakat agar jangan sampai kendor menerapkan protokol kesehatan.

    “Kondisi ini harus menjadi perhatian kita bersama, tidak boleh kendor dalam menerapkan protokol kesehatan, karena jika lengah dan abai dengan prokes tidak menutup kemungkinan kasus covid sewaktu waktu bisa kembali meningkat, sehingga diperlukan kerjasama berbagai pihak serta seluruh lapisan masyarakat, kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM,” ujar Dewa Rai.

    Baca Juga:  Funwalk with GenRe, Edukasi Kesehatan Remaja di Bumi Serembotan Klungkung

    Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa Satgas mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.

    “Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 3 M (menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan),” kata Dewa Rai.(kb/rls)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi