GianyarPolitikTokoh

Kaum Milenial di Bumi Seni Pemilih Cerdas

    GIANYAR, Kilasbali.com – Secara politis, warga Gianyar sebagai pemilih cenderung masih tradisional. Namun demikian kalangan anak muda atau kaum milenial di Bumi Seni ini, kerap dinilai sebagai pemilih cerdas dan belum “berwarna” kerap dijadikan potensi suara oleh partai politik, khususnya parpol pendatang baru.

    Dari Kalkulasi pemilih mudah yang jauhnya signifikan ini pula membuat parpol baru optimis toreh kursi di DPRD Gianyar, khususnya Partai Kebangkitan Nusantara (PKN). Bahkan dengan optimis bakal mendapatkan jatah kursi legislatif.

    Sembari menunggu pengumuman peserta pemilu tanggal 14 Desember 2022 mendatang,  I Wayan Ariawan yang mengomandoi PKN di Gianyar menyatakan rasa optimisnya, Selasa (15/11).

    Meski belum saatnya menyebut sebagai partai peserta pemilu, PKN dipastikan telah lolos verifikasi KPU berdasarkan keputusan tertuang dalam surat pengumuman nomor 9/PL.01.1-Pu/2022, bersama 17 partai lainnya.

    Baca Juga:  PDIP Tabanan Sepakat Usulkan Koster-Ace atau Koster-Giri

    “Bicara target mungkin nanti kalau sudah ditetapkan sebagai peserta pemilu. Pastinya kita akan kerja keras, sebagai partai baru tentunya semaksimal mungkin biar ada wakil di DPRD kabupaten dan Provinsi,” ujar pria asli Ubud ini.

    Ia pun mengatakan peluang, menggaet milenial sangat memungkinkan di Gianyar. Sebab hal ini terbukti partai-partai tergolong baru masih bisa lolos verifikasi, menunjukan masih ada ruang di tengah bayang-bayang partai besar.

    “Tidak ada mahar yang penting ada kemauan untuk maju dan membesarkan partai PKN,” terangnya.

    Baca Juga:  ABS! Urip-GP Idola Masyarakat Tabanan?

    Hal senada dikatakan Ketua Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Gianyar, Putu Eka Jaya Wirawan.

    Dia mengatakan sebagai partai golnya punya fraksi di DPRD, mengusung bupati/wakil bupati sendiri, DPRD Provinsi 1 kursi, punya fraksi di DPRD provinsi bersama DPD lain, mengusung gubernur/wagub sendiri, DPR RI 1 kursi, mengusung Presiden/wapres sendiri.

    “Namun kita perlu realitas dengan kondisi dilapangan, ada beberapa strategi yang sedang kita siapkan dalam pemenangan 2024 dengan menyesuaikan kondisi perpolitikan di Gianyar saat ini,” ujarnya.

    Menurutnya Gianyar beda dengan Denpasar, adat di Gianyar masih sangat kuat. “Ini pun sudah dimaksimalkan oleh kakak senior kita, banyak kontrak politik yang sudah ditandatangani,” katanya.

    “Ini pun tetap menjadi salah satu konsep yang ingin kita kembangkan, tapi tentunya dengan bersih dengan syarat mengembalikan kemenangan kepada masyarakat. Sederhananya kita mau kembali menggaungkan, dari rakyat untuk rakyat. Kalau di Bali, mungkin tepatnya dari desa adat untuk desa adat,” terangnya.

    Baca Juga:  PDI Perjuangan Gianyar Dukung Koster-Ace Dua Periode

    Terkait calon dari milenial, Eka mengatakan sangat terbuka untuk itu. Menurutnya anak muda maju lewat PSI sangat terbuka.

    “Tentunya dia harus mendapatkan dukungan dari lingkungannya, Kami siapkan panggungnya. Calonnya dari masyarakat, membuat kesepakatan dengan masyarakat, bekerja untuk masyarakat. PSI menyiapkan kendaraan untuk orang seperti itu tanpa mahar,” tandasnya. (ina/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi