TABANAN, Kilasbali.com-Seorang sopir truk I Gusti Ngurah Arjana (65) ditemukan meninggal di dalam truknya, di gudang mobil truk UD Surya Abadi, Banjar Sembung Meranggi, Desa Sembung Gede, Kecamatan Kerambitan, Tabanan, selasa (15/1).
Berdasarkan informasi, korban asal Banjar Kembengan, Desa Tulikup, Gianyar, sebelumnya pada hari minggu ( 13/1) sekitar pukul 18.00 wita, korban masuk ke gudang mobil surya abadi dan memarkir mobil truknya DK 8971 OB sambil menunggu giliran bongkar barang berupa semen. Kemudian pada hari senin (14/1) sekitar pukul 19.00 wita korban masih ngumpul dengan sesama sopir di ruang istirahat sopir sambil nonton tv. Kemudian sekitar pukul 21.00 wita kembali ke dalam mobil truknya untuk tidur.
Pada hari selasa (15/1) dini hari sekitar pukul 03.30 wita saksi atas nama I Wayan Suardana security jaga malam, saat memindahkan truk yang berada di samping truk korban, saksi masih melihat tangan dan kaki korban masih bergerak dalam kondisi tertidur di atas jok mobil di belakang kemudi. Sekitar pukul 09.00 wita, saksi atas nama I Kadek Rai Sukanada yang merupakan security tugas pagi mau mengeluarkan truk yang parkir di depan truk korban. Kemudian saksi membangunkan korban dengan cara mengetuk pintu mobil korban namun korban tidak bangun. Selanjutnya saksi membuka pintu mobil korban dan memegang kaki korban dengan maksud membangunkannya, namun saat itu kaki korban terasa dingin. Kemudian saksi memanggil teman sopir lainnya yang ada di gudang untuk sama-sama melihat kondisi korban. Atas kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Kerambitan.
Kapolsek Kerambitan, Kompol I Wayan Suana, saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Dimana korban meninggal saat tidur di dalam truknya. Atas peristiwa tersebut kemudian anggota melakukan penyelidikan. Untuk memastikan penyebab kematian korban, sekitar pukul 10.30 jenazah korban dibawa ke BRSU Tabanan untuk dilakukan otopsi. ” Diduga korban kelelahan dan tidur didalam Mobil Truck Mitshubisi DK 8971 OB. Untuk memastikan penyebab kematiannya, jenazah korban dibawa ke BRSU Tabanan untuk pemeriksaan lebih lanjut,” jelasnya. (*KB).
