DENPASAR, Kilasbali.com – Perkembangan Pandemi Covid-19 di Provinsi Bali per Rabu (30/9/2020), kembali menunjukkan angka yang mengkhawatirkan.
Kendatipun kabar baiknya terjadi penambahan pasien sembuh sebanyak 116 orang, namun jumlah pasien terkonfirmasi positif dari transmisi lokal bertambah sebanyak 133 orang. Bahkan pasien meninggal dunia juga bertambah sebanyak 4 orang.
“Secara kumulatif, jumlah kasus secara terkonfirmasi positif sebanyak 8.878 orang, sembuh 7.365 orang (82,96%), dan meninggal dunia 275 orang (3,10 %),” kata Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali, Dewa Made Indra.
Sedangkan untuk kasus aktif, lanjut dia, per Rabu ini menjadi 1.238 orang (13,94%), yang tersebar dalam perawatan di 17 RS rujukan, dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah, Wisma Bima dan BPK Pering.
“Upaya pengendalian dan pencegahan ini bukan hanya tugas pemerintah, namun menjadi tanggung jawab seluruh masyarakat, karena dampaknya sangat terasa terutama di bidang perekonomian rakyat,” ujarnya.
Dikatakanya, untuk memutus rantai penularan Covid-19 maka keramaian dalam bentuk tajen disetiap desa adat harus dihentikan sementara serta semua bentuk kegiatan adat yang melibatkan banyak orang, seperti pasangkepan, patedunan, dan sejenisnya supaya dilaksanakan dengan jumlah peserta yang sangat terbatas dengan tetap menaati Protokol Kesehatan Pencegahan Covid-19.
“Mari kita dukung upaya pemerintah dengan disiplin melaksanakan protokol kesehatan, saling mengingatkan sesama, selalu menjaga diri dan lingkungan agar bisa segera terbebas dari pandemi ini,” pungkasnya. (jus/kb)
