PeristiwaTabanan

Ibunda Bupati Tabanan Berpulang

    TABANAN, Kilasbali.com – Kabar duka datang dari Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti. Dimana ibunda tercinta Bupati Perempuan pertama di Bali ini berpulang untuk selama-lamanya pada hari Rabu (26/9/2018) sekitar pukul 18.00 wita. Ni Ketut Suprapti (66), menghembuskan nafas terakhirnya setelah dirawat selama 10 hari di ICU RSUP Sanglah dalam keadaan koma. Jenazah mendiang pun langsung dibawa kerumah duka di Banjar Tegeh, Desa Angseri, Kecamatan Baturiti, Tabanan, malam itu juga.

    Ditemui dirumah duka, suami dari almarhumah Ni Ketut Suprapti yang tidak lain adalah Ketua DPRD Bali, Nyoman Adi Wiryatama menuturkan jika sebelum dirawat di Ruang ICU RSUP Sanglah, sang istri juga sempat dirawat di RS Bali Mandara selama empat hari setelah kondisi kesehatannya terus menurun dan sempat mengalami sesak nafas. “Setelah empat hari dirawat di RS Bali Mandara baru dirujuk ke RSUP Sanglah dengan segala pertimbangan, termasuk juga kelengkapan peralatan,” ujarnya Kamis (27/9/2018).

    Baca Juga:  Polres Tabanan Ramu Skema Pengamanan Delegasi WWF 2024

    Sayangnya pada hari ke 10 dirawat di Ruang ICU RSUP Sanglah, Suprapti menghembuskan nafas terakhir sekitar pukul 18.00 wita. “Seluruh kemampuan dan pertolongan medis sudah dilakukan, tetapi karena paru-parunya sebelah sudah tidak berfungsi, tekanan darahnya tetap tinggi, kondisinya terus drop dan sekitar pukul 18.00 wita ibu sudah tidak ada,” jelasnya.

    Sebelum itu, almarhumah sendiri sudah 9 bulan mengalami stroke dan dirawat dirumahnya di Suwung, Denpasar dengan perawatan dokter dan perawat yang selalu standby.

    Rencananya jenazah Ni Ketut Suprapti yang memiliki nama asli Raden Roro Suprapti ini akan diaben pada Senin tanggal 1 Oktober 2018 dengan terlebih dahulu menjalani prosesi Ngeringkes pada hari Jumat (28/9/2018).

    Baca Juga:  Sempat Dilaporkan Hilang, Warga Bantiran Pupuan Ditemukan Selamat di Buleleng

    Bersama mantan Bupati Tabanan tersebut, almarhumah dikaruniai dua orang anak, pertama adalah Ni Putu Eka Wiryastuti dan kedua adalah I Gede Dedy Pratama yang kini sudah memiliki dua orang cucu. Dimata Adi Wiryatama, almarhumah yang dinikahi pada tahun 1975 itu adalah sosok istri yang luar biasa, ia selalu mengurus anak-anak dan suaminya dengan baik. Bahkan ketika dalam kondisi sakit sekalipun, ia tetap memasak dan mengurus keluarganya karena tak mudah percaya kepada asisten rumah tangga. Menurutnya almarhumah juga merupakan sosok yang religius dan senang beryadnya. “Dia istri yang luar biasa mengurus anak dan suami dengan baik, karena dia tidak percaya dengan pembantu,” sambungnya.

    Sebelum menjadi ibu rumah tangga, Suprapti yang memiliki keturunan darah Solo dan Bali ini merupakan seorang hair stylist yang sempat dipercaya menjadi Direktur salon terkenal di Bali. Namun setelah memiliki anak, almarhumah memang sering sakit-sakitan karena memiliki persoalan pada sarafnya sehingga ia meminta sang istri untuk tidak melakukan aktifitas berat sejak 10 tahun yang lalu. “Ibu memang hair stylist profesional, dulu saya sering antar dia nyanggulin ibu-ibu diberbagai tempat,” imbuhnya.

    Baca Juga:  Komisi IV-Disdik Tabanan Gelar Raker Persiapan PPDB 2024

    Atas kepergian sang istri, Adi Wiryatama mengaku ikhlas meskipun mengaku tidak memiliki firasat apapun sebelum kepergian almarhumah. (*KB).

    Back to top button