TABANAN, Kilasbali.com – Warga Banjar Perean, Desa Perean Kauh, Tabanan digegerkan dengan penemuan sesosok mayat berjenis kelamin perempuan, Jumat (1/1/2021) pagi, sekitar pukul 09.00 WITA.
Diduga, sesosok mayat ini adalah Ni Ketut Rampin (90) warga Banjar Tuka, Desa Perean Tengah, Kecamatan Baturiti yang dilaporkan hilang pada hari Minggu (27/12/2020) lalu.
Kendatipun dilihat dari ciri ciri pisik dan baju yang digunakan identik dengan korban yang hilang, namun pihak kepolisian belum berani memastikannya.
Karena seusai prosedur kepolisian, tetap dilakukan identifikasi dan membawa jenasah ke RSUP Sanglah Denpasar untuk di visum.
Dari informasi yang dihimpun, penemuan mayat itu pertamakali dilihat saksi Nyoman Sutama, 55. Saat itu, saksi sedang menyabit rumput di di lahan milik Gung Aji Ngurah Agung, di Banjar Perean, Desa Perean Kauh.
Saat asyik menyabit, tiba-tiba Sutama mencium bau tak sedap. Iapun mencari sumber bau itu. Alangkah kagetnya, ternyata ia menemukan sumber bau yang berasal dari sesosok mayat.
Kaget dengan temuan itu, iapun segera mencari pemilik lahan. Namun ia tidak menemukannya. Hanya bertemu dengan Mangku I Wayan Ridin, seraya langsung menemui Kadus Perean I Nyoman Pinda.
Mendapat laporan itu, Kadus bersama warga lainnya selanjutnya mengecek ke lokasi penemuan mayat untuk memastikannya. Lanjut itu, Kadus segera menghubungi petugas.
Mendapat laporan warga itu, Kapolsek Baturiti AKP Facmi Hamdani dengan Unit Reskrim, BPBD dan Basarnas segera ke lokasi penemuan.
“Di lokasi penemuan mayat, anggota kami melaksanakan olah TKP. Dan selanjutnya, jenazah dievakuas ke rumah sakit untuk identifikasi jenazah,” singkat Kapolsek. (jus/kb)
