GianyarPeristiwa

Jalan Berlubang di Kaliasem, Macet dan Berbahaya

    GIANYAR, Kilasbali.com – Jebolnya gorong-gorong di persimpangan Jalan Kaliasem, di Lingkungan Candi Baru, Kota Gianyar, memicu kemacetan, khususnya di pagi hari saat aktivitas sekolah.

    Selain itu, jalur ini merupakan padat penduduk, sehingga warga yang ada di komplek perumahan berharap, jalan lingkungan yang dijadikan jalur alternatiif pengalihan saat penutupan Jalan By Pass Dharma Giri serta jalur evakuasi RSU Sanjiwani Gianyar itu, segera disikapi.

    Dari pantauan di lokasi, warga pun melakukan inisiatif dengan memasang tanda berupa tiga bambu yang ditancapkan ke dalam ember bekas dan dicor semen, di mana langkah ini untuk menghindari kecelakaan.

    Karena lebar jalan terbilang sempat, kendaraan roda empat juga sulit melintas. Bahkan kendaraan sepeda motor yang hendak menyeberang dan berpapasan juga harus ekstra hati-hati agar tidak tabarakan saat menghindari lubang yang tepat di tengah-tengah jalan itu.

    Baca Juga:  AMP NKRI dan ILDI Bali Gelar ‘Kartini Berdansa’ Lestarikan Warisan Budaya Nusantara

    Salah seorang warga yang rumahnya tidak jauh dari lokasi, Pande Suparta mengatakan, jebolnya gorong-gorong di persimpangan itu terihat mulai awal bulan November lalu.

    Saat itu memang terlihat sedikit retak pada permukaan aspalnya, namun di dalamnya sudah jebol. lantaran kerap dilalui kendaraan, sehingga lubangnya pun semakin melebar.

    “Temannya saya sempat jatuh saat mengendri sepedamotor pada malam hari. Karena memang dia tidak tahu situasinya. Syukur, lukanya tidak parah,” terangnya, Jumat (28/11/2019).

    Baca Juga:  Longsor Timpa Rumah Warga Desa Antapan di Baturiti Tabanan

    Lanjutnya, persimpangan itu terbilang vital. Karena menghubungkan akses menuju SMP, SD, TK hingga PAUD. Karena itu, saat pagi hari dan siang hari ketika bubar sekolah kemacetan tidak bisa dihindarkan.

    Apalagi diperparah dengan jebolnya gorong-gorong dipersimpanagan itu. Sementara di Hari Minggu, jalur ini dijadikan jalan pengalihan penutupan jaln By Pass Mandara Giri lantaran kegiatan Car Free Day di Taman Kota.

    “Jalur ini juga merupakan jalur evakuasi dari RSUD Sanjiwani. Karena tembusan dari pintu belakang RS ketika terjadi gawat darurat. Terlebih saat ada proyek di RS, truck molen yang membawa material juga keluar dari Jalan Kaliasem ini,” tuturnya.

    Baca Juga:  Kejuaraan Karate Antar Pelajar Se-Kabupaten Tabanan

    Kadis PU Gianyar, I Wayan Karya yang dihubugi terpisah mengaku sudah menerima laporan jalan jebol itu dan akan masih mengecek lokasi untuk mengukur jalan yang berlubang tersebut.

    “Kami sudah terima laporannya. Masih kami cek ke lokasi untuk diperbaiki,” singkatnya. (ina/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi