JembranaPendidikan

Tak Merata, Beberapa SMA/SMK Negeri di Jembrana Kekurangan Siswa

    NEGARA, Kilasbali.com – Tak meratanya jumlah pendaftar di SMA/SMK Negeri di Kabupaten Jembrana, dan juga disebabkan jalur zonasi berpatokan google map (untuk SMA, red), menyebabkan jumlah yang mendaftar ada yang kelebihan dan ada juga sekolah negeri yang kekurangan siswa. Untuk mengatasi hal ini, maka dibuka PPDB optimalisasi dari tanggal 6-7 Juli 2019 untuk memenuhi kekurangan tersebut.

    Ketua MKKS SMK Jembrana, I Putu Wardana mengatakan, kendati tidak memakai zonasi, namun sejumlah SMK Negeri justru mengalami kekurangan siswa.

    Selain SMKN 1 Negara yang dipimpinnya dan SMKN 5 Negara terjadi kelebihan, siswa sehingga ada ratusan siswa yang ditolak dan tidak membuka PPDB optimalisasi.

    “SMKN 1 Negara 10 rombel dan di SMKN 5 memang lebih, tapi di SMKN 2 Negara, SMKN 3 Negara dan SMK N 5 Negara memang masih kekurangan. Sehingga yang belum tertampung dan bisa mengulangi mendaftar dengan menggunakan NUN disana,” katanya, Jumat (5/7/2019).

    Baca Juga:  MR.DIY Kini Hadir di Kerobokan - Badung

    Kepala SMA Negeri 1 Pekutatan, I Wayan Rai Gelgel mengaku kekurangan siswa. Dari kuota 288 siswa atau delapan rombel, yang mendaftar hanya 250 yakni 14 prestasi dan regular 236. “Semuanya diterima, kami kekurangan lagi 38 siswa,” ujarnya.

    Berbeda halnya dengan SMAN 1 Negara. Kasek I Putu Prapta Arya mengaku sekolahnya jumlah pendaftar terbanyak di Jembrana, yakni sebanyak 470 yakni prestasi 31, perpindahan orang tua 7, siswa tidak mampu 20 dan zonasi 412.

    Dengan kuota 8 rombel yang diterima hanya 288 siswa terdiri dari 14 prestasi, 7 perpindahan orang tua, 20 siswa tidak mampu dan 247 zonasi. Sedangkan sisanya 183 tidak diterima.

    Baca Juga:  Pemotor Tertindih Truk Terguling di Jembatan Tukad Yeh Nu

    “Memang paling banyak karena di Kecamatan Negara tidak ada SMA dan peminat di SMAN 1 Negara tinggi” ujar Ketua MKKS SMA Jembrana ini.

    Sedangkan SMAN 2 Negara yang satu lingkungan jumlah pendaftarnya, menerima pendaftar 370 terdiri dari prestasi 31 dan zonasi 339. Dengan 8 rombel, yang diterima hanya 288 yakni prestasi 14 dan regular 274. Sisanya 82 tidak diterima.

    Sementara Kepala SMA N 1 Melaya, I Nyoman Sukarya yang mengatakan, 166 yang tidak lolos dari 404 pendaftar. “Selain ikut PPDB optimalisasi juga bisa memanfaatkan kuota yang masih kurang di SMKN 4 Negara,” pungkasnya. (gus/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi